PALABUHANRATU – M Arpan (28) wisatawan asal Mantraman, Kota Jakarta, yang hilang tenggelam terseret arus ombak pantai muara padi-padi Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, kemarin (17/05).
Ia merupakan satu dari dua wisatawan hilang tenggelam di kawasan perairan pantai Citepus tiga hari lalu (15/05), korban ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali ia menghilang. “Lokasi penemuannya masih di sekitaran perairan pantai Citepus, sekitar 2 notikalmile dari tempat kejadian pada pukul 07:40 WIB,” ucap Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, kemarin (17/05).
Suryo menyebut, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengambang, Tim SAR memastikan penemuan itu merupakan jasad milik Arpan setelah melakukan serentetan pemeriksaan. “Dari hasil visum dan pengakuan keluarga korban, jasad yang ditemukan ini dipastikan M Arpan warga Jakarta,” tegasnya.
Baca Juga:CPUGGp Siap di RevalidasiKemenko Pantau Panen Perdana Cabai Rawit Program Closed Loop
Menurutnya, Tim SAR gabungan masih melanjutkan upaya pencarian satu korban tenggelam lainnya, Bernama Dandi Taufik (16) warga Kabupaten Cianjur yang belum ditemukan hingga saat ini. “Sesuai SOP, kita akan melakukan operasi pencarian selama tujuh hari sejak korban pertama kali hilang tenggelam,” tuturnya.
Ia melanjutkan, sebanyak 7 wisatawan tenggelam sepanjang libur lebaran hingga Waisak di teluk Palabuhanratu. Lima diantaranya sudah ditemukan namun dua sisanya masih hilang dan dalam proses pencarian. “Saya menghimbau kepada wisatawan yang beraktivitas di bibir pantai, untuk mematuhi rambu-rambu yang sudah dipasang oleh Balawista. Dan juga mengikuti segala aturan yang ada,” pungkasnya. (mg1)