SUKABUMI – Polsek Sukaraja bersama aparatur pemerintah Kecamatan Sukaraja dan UPTD Kesehatan Hewan Dinas Peternakan mengintensifkan monitoring dan pemeriksaan fisik hewan ternak. Salah satunya dilakukan di kandang di Desa Margaluyu.
“Sehubungan dengan maraknya virus PMK saat ini, kami dari petugas kepolisian di wilayah, sesuai instruksi pimpinan agar rutin melakukan pemantauan terhadap peternak hewan yang berada di masing-masing wilayah ,” kata Kapolsek Sukaraja AKBP Supardi dihubungi Sukabumi Ekspres, kemarin (23/5).
Di kandang milik Utep Sudrajat di Desa Margaluyu, sebut Supardi, pemeriksaan dilakukan kepada 25 ekor sapi. Secara teknis, pemeriksaan dilaksanakan petugas dari UPTD Kesehatan Hewan. “Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya gejala PMK pada hewan ternak,” jelasnya.
Secara umum, sebut Supardi, di wilayah hukum Polsek Sukalarang tidak ditemukan kasus PMK pada hewan ternak. Namun kewaspadaan tetap ditingkatkan. “Salah satunya dengan rutin melaksanakan pemeriksaan untuk mendeteksi dini gejala PMK,” tegasnya.
Baca Juga:Soal Iklan Situs Judi Online, Satlantas Panggil Organda dan KKUKondisi Jalan Rusak, Jalur Cibadak-Cicurug Rawan Laka Lantas
Supardi juga mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan wabah PMK. Pasalnya, PMK tak bersifat zoonosis atau tidak menular kepada manusia. “Kami akan terus berupaya mencegah masuknya virus PMK di wilayah hukum Polsek Sukaraja. Kami pastikan hewan ternak yang dijual di pasaran sudah lolos uji kesehatan,” pungkasnya. (mg2)