SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di salah satu hotel di Jalan Suryakencana, kemarin (7/6). Kegiatan yang digagas Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi ini, diikuti 40 peserta dari unsur pengelola kuliner di Kota Sukabumi. Hadir dalam kesempatan tersebut sekaligus Narasumber Kepala Disporapar Tejo Condro Nugroho, Kepala Dinas Kesehatan Ritta Fitrianingsih, dosen kepariwisataan, dan Wega Founder or Wege Kuliner.
Fahmi mengatakan, semangat dari pelatihan ini yakni peningkatan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali usaha masyarakat pascapandemi covid-19. Para pelaku usaha kuliner harus mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreativitas dan inovasi sajian kuliner.
“Kami harapkan dengan dihadirkannya para narasumber, peserta mendapatkan pengalaman untuk melakukan inovasi dan menerapkan higienitas sajian kuliner,” ujar Fahmi dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, kemarin.
Baca Juga:Sapa Wartawan, Ridwan Kamil: Jumat Kita Ngobrol dari Hati ke HatiSampaikan Kepergian Eril Secara Humanis, Keluarga Ridwan Kamil Beri Apresiasi kepada Media
Untuk mewujudkannya, kata Fahmi, perlu tahapan dan langkah sehingga produk dinyatakan higienis. “Targetnya produk kuliner dapat meyakinkan orang lain tingkat kebersihan dan bukan produk biasa-biasa saja,” ujarnya.
Fahmi mengajak pelaku kuliner tidak puas dengan apa yang dihasilkan saat ini. Sehingga termovitasi membuat inovasi sehingga kuliner yang disajikan menarik dikonsumsi. “Misalnya dalam kemasan dan bentuk makanannya serta nama makanan sangat berpengaruh menarik minat pembeli,” jelasnya. (rls)