SUKABUMI – Sejumlah pelajar yang notabene anak di bawah umur diamankan polisi di Jalan Lingkar Selatan atau di kawasan Jembatan Flyover Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Jumat (1/7) malam. Mereka diduga hendak tawuran.
Dari tangan para pelajar, polisi menyita dua bilah senjata tajam jenis corbek dan 10 unit sepeda motor.
“Kemarin malam (Jumat) sekitar pukul 23.30 WIB, ada empat orang anak yang kami bawa ke Mapolsek Cibereum untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek Cibereum, AKP Suwaji, kepada wartawan, Sabtu (2/7).
Baca Juga:HUT Perusahaan ke 26, Elnusa Petrofin Gelar Khitanan Massal untuk Anak-anak di PontianakSekda Minta Ciptakan Inovasi dalam Program P2WKSS
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Suwaji, pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran itu berasal dari salah satu SMK di Cisaat dan pelajar SMK lainnya di Sukaraja.
“Mereka diduga akan tawuran di flyover Cibeureum. Dari hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Cibeureum, motifnya karena balas dendam,” kata Suwaji.
Percobaan aksi tawura bermula dari saling ejek antarpelajar dari dua sekolah berbeda. Kemudian mereka saling timpa coretan di dinding. Hingga akhirnya mereka menyepakati tawuran.
“Dari keterangan lainnya, motif balas dendam ini akibat beberapa waktu lalu salah satu pelajar SMK di Cisaat ada yang menjadi korban pembacokan,” imbuhnya.
Suwaji berpesan kepada seluruh orang tua, agar lebih intensif lagi mengawasi aktivitas anak mereka. Suwaji mengaku pihaknya masih meminta keterangan soal kepemilikan sajam yang ditemukan di sekitar lokasi.
“Aksi tawuran ini sudah sangat terorganisir. Mereka bukan hanya pelajar, ada juga alumni yang sudah dikeluarkan dari sekolah hingga calon siswa. Mereka ada yang dari di Jampangtengah, Cibadak, Citamiang, dan Goalpara,” pungkasnya. (mg2)