SUKABUMI – Sebanyak dua pasien terkonfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih menjalani isolasi mandiri. Satu orang di antaranya merupakan warga Kota Sukabumi. Sedangkan satu orang lainnya tercatat sebagai warga Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, kasus COVID-19 di Kota Sukabumi akhirnya kembali menurun. Awalnya sempat ada 13 pasien positif kemudian berkurang dan pada Senin (4/7) tinggal tersisa satu pasien dan kondisi kesehatannya terus membaik,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Senin, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan warga yang terkonfirmasi positif tersebut tertular saat melakukan perjalanan ke luar daerah. Terkonfirmasinya pasien itu baru diketahui saat ia pulang ke Sukabumi.
Baca Juga:Warga Ontrog Kepala Desa *Dinilai Bersikap Arogan dan tak Patut DilakukanCegah Potensi Gangguan Kamtibmas, Polsek Cikole Gelar KRYD
Sejumlah kota besar di Indonesia saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19. Maka dari itu, warga yang hendak bepergian ke luar daerah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk meminimalisasi terjadinya penyebaran atau penularan virus mematikan ini.
Data perkembangan kasus COVID-19, sejak awal 2022 hingga Senin ini, untuk pasien terkonfirmasi positif sebanyak 3.107 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 3.009 pasien sudah sembuh, satu pasien masih menjalani isolasi mandiri, dan tujuh pasien meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan lebih dari satu pekan kasus COVID-19 di daerah itu sempat nihil. Namun, pada Minggu (3/7) ada dua warga dinyatakan positif dengan rincian satu pasien sudah dinyatakan sembuh dan satu lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Satu pasien yang masih menjalani isolasi mandiri tersebut merupakan warga Kecamatan Sukabumi. Meskipun kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi turun drastis atau melandai tapi virusnya masih berada di sekitar kita, maka dari itu warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk terhindar dari penularan,” katanya.
Data kasus COVID-19 sejak kasus pertama ditemukan hingga saat ini totalnya 14.889 pasien terkonfirmasi positif. Sebanyak 14.305 pasien sudah dinyatakan sembuh, satu pasien masih menjalani isolasi mandiri, dan 583 pasien meninggal dunia. (ANTARA)