UJUNGGENTENG – Masyarakat Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, berbondong-bondong memadati pesisir pantai untuk menyaksikan secara langsung puncak syukuran hari nelayan yang ke-56, Selasa (5/7). Kegiatannya diisi dengan prosesi larung saji atau tradisi sujud syukur atas nikmat Tuhan berupa rezeki, keselamatan, serta hasil alam yang melimpah, dan hasil bumi maupun laut.
Berdasarkan informasi, prosesi larung saji syukuran hari nelayan ke-56, di Ujunggenteng ini yaitu berupa penebaran benih lobster ke tengah laut. Dalam kegiatan tersebut, sesepuh masyarakat nelayan Ujunggenteng maupun dari pemerintahan, dan masyarakat menaiki belasan perahu berukuran besar untuk pelepasan bibit lobster yang siap beranak pinak.
“Sengaja datang ke sini untuk menyaksikan langsung acara syukuran hari nelayan. Kegiatannya sudah satu minggu dan ini puncaknya di Pantai Ujunggenteng,” ujar satu diantara pengunjung yang datang, Budi Julianto.
Baca Juga:Remaja Desa Bojongkembar Sulap Barang Bekas Jadi DrumbandTiga Rumah di Jampangkulon Ludes Terbakar
Dalam kegiatan prosesi larung saji syukuran hari nelayan ke-56 di Ujunggenteng ini, kata Budi, dirinya berharap syukuran hari nelayan tahun yang akan datang lebih meriah lagi, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Pantai Ujunggenteng. “Ya, mudah-mudahan bisa lebih meriah lagi dan nelayan, khususnya di Sukabumi bisa lebih sejahtera,” pungkasnya. (Mg2)