CIKEMBAR – Kreatifitas para remaja di Kampung Icak, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka mampu menyulap barang bekas menjadi drumband sebuah instrumen alat musik yang dimodifikasi hingga mengeluarkan suara yang berirama.
Kepala Desa Bojongkembar Solehudin mengatakan, dia dan sohibnya Apep, membentuk grup drumband dengan nama Anak Keren Aktif Icak (Akaci) dengan jumlah personil 31 orang. “Jika berbicara usia, grup drumband ini baru satu bulan. Tapi, Alhamdulillah dapat menghibur. Untuk bayarannya kita patok Rp2,5 juta sekali tampil,” kata Solehudin Wahid, salah satu pengasuh drumband barang bekas (Akaci).
Jasa mereka sering dipakai warga sebab disamping unik, harga sewanya pun tergolong murah. Namun ketika mereka tampil menghibur warga tidak kalah dengan drumband yang memakai peralatan lebih modern. Drumband barang bekas kerap dipanggil untuk mengisi hiburan perayaan kenaikan kelas. Yang tengah digenjot sambung Solehudin, adalah bagaimana remaja atau personil ini bisa memiliki mental dan percaya diri tampil di tengah ratusan penonton dengan menggunakan barang bekas. “Walau baru seumur jagung, mereka (Akaci) dapat tampil dengan percaya diri dan sempurna,” ucapnya.
Baca Juga:Tiga Rumah di Jampangkulon Ludes TerbakarDukung Polri Jaga Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024
Sementara itu, salah satu warga yang menonton atraksi drumband Akaci, Sumartini (30) menuturkan, sangat terhibur, unik dan keren, “kreatif, unik dan sangat keren tidak kalah dengan drumband yang menggunakan alat modern,” ucap Sumartini. (ist/JS)