CIKOLE – dr. Asep Suherman resmi dilantik menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi periode 2022-2025 bersama dengan sejumlah pengurus lainnya di salah satu hotel di kawasan Kota Sukabumi, Sabtu (16/7/2022).
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua IDI Jabar dr. Eka Mulyana dan dihadiri langsung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Ketua IDI Kabupaten Sukabumi dr. Asep Suherman mengaku akan langsung bekerja cepat. Serta bersinergi dengan pemda dalam mengatasi permasalan kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Dihari HDKD Lapas Sukabumi Buka Porseni Bagi Petugas dan Warga BinaanKakek dan Cucu Tewas, Hanyut Terbawa Arus Deras Sungai Citamiang
“Maka dari itu, kegiatan ini kami rangkaikan dengan seminar stunting. Semoga kegiatan ini dapat membantu permasalahan stunting di Kabupaten Sukabumi,” kata Asep saat ditemui Sukabumi Ekspres di sela-sela kegiatan.
Selain itu, dia pun meminta doa agar bisa menjalankan estafet kepemimpinan IDI Kabupaten Sukabumi lebih maju, solid dan mudah-mudahan selalu kompak. Bagi pengurus dan anggota dapat bersinergi dengan pemerintah daerah serta lembaga lainnya, yakni berkolaborasi bersama-sama menciptakan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sukabumi
“Terima kasih anggota IDI yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi ketua. Terima kasih juga kepada pengurus yang sukarela bergabung. Mohon doanya agar dimudahkan menjalankan roda organisasi ini,” jelasnya.
Tercacat, hari ini anggota IDI Kabupaten Sukabumi ada sebanyak 520 orang yang terdiri dari dokter umum dan spesialis. Harapan dia sebagai ketua, dapat bekerjasama dan memberikan pelayanan kepada anggotanya. Khususnya kepada masyarakat bisa membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Selain pelantikan, terang Asep, dalam kasempatan yang sama dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara IDI dengan Kodim O622 Sukabumi dan Polres Sukabumi terkait pelayanan kesehatan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Serta, penandatanganan komitmen tentang penanganan stunting dengan para organisasi propesi se Kabupaten Sukabumi. “Insya Allah kita lanjutkan seminar stunting dengan para organisasi profesi ini dan kurang lebih yang terdaftar ada sekitar 150 peserta,” ungkap dr Asep.
Sebagai Ketua IDI Kabupaten Sukabumi yang baru dilantik, dia berkomitmen dan berharap dapat mengupayakan pencegahan stunting seperti yang saat ini di gembor-gemborkan Pemkab Sukabumi. Karena adanya stunting, kualitas generasi penerus kedepan dapat mengakibatkan penurunan sumberdaya manusia di Indonesia. “Untuk itu, pencegahan ini sangat penting, agar generasi penerus kita jadi hebat, pintar cerdas dan bisa membangun Indonesia, khusunya Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik,” paparnya