CITAMIANG – Keluarga almarhum Omay Komarudin (68) di Kecamaan Citamiang Kota Sukabumi masih berduka. Seperti diketahui, Omay bersama cicitnya, Fadlan (4), ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus deras aliran Sungai Pancuran Tujuh, Kamis (14/7).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, pun bertakziah ke rumah duka. Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu menyampaikan duka cita sekaligus memberikan bantuan.
“Atas nama pribadi dan Pemkot Sukabumi, saya menyampaikan duka cita dan mendoakan almarhum diberikan tempat yang terbaik. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Fahmi, kemarin (17/7).
Baca Juga:Harga Cabai di Sukabumi Mulai Terkendali *Rata-rata Stabil, Ada Juga yang TurunPPNI Kota Sukabumi Gelar Sosialisasi Training Of Trainer, Kesejahteraan Perawat Jadi Perhatian Khusus
Pada kesempatan itu wali kota didampingi Kepala Dinas Sosial Punjul Saeful Hayat, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, dan unsur terkait lainnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa dua orang warga asal Gang Sumberjaya RT 06/02, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Keduanya yang merupakan kakek dan cucu itu tewas setelah terbawa hanyut arus Sungai Citamiang.
Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban tengah bermain di pinggir aliran sungai.
Namun, ia terpeleset hingga jatuh ke aliran Sungai Citamiang. Melihat kejadian itu, Omay (68) yang merupakan kakeknya spontan menceburkan diri dengan niat menolong cucunya di tengah aliran sungai yang sedang deras. Nahas, arus yang deras membuat tubuh kakek dan cucu itu hanyut hingga tenggelam.
Kapolsek Citamiang, AKP Arif Saptaraharja, menjelaskan setelah mendapatkan informasi, ia bersama anggota segera menuju ke lokasi.
Sekaligus juga berkoordinasi dengan elemen taktis lainnya untuk melakukan pencarian.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.30 WIB. Kami langsung koordinasi dengan BPBD Kota Sukabumi serta instansi terkait lainnya untuk melakukan pencarian korban,” imbuhnya.
Petugas kali pertama menemukan jenazah Omay di Bendungan Air 1. Sedangkan cucunya ditemukan di Bendungan Air 2 di Kelurahan Sindangsari Kecamatan Baros.
Baca Juga:Pesan Bupati Sukabumi, IDI Terus Bersinergi Tingkatkan Derajat Kesehatan MasyarakatAsep Suherman Komitmen Bawa IDI Sukabumi Periode 2022-2025 Lebih Maju
“Keduanya berhasil ditemukan sejauh empat kilometer dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, keduanya sudah meninggal dunia. Jenazah keduanya kami evakuasi ke RSUD R Syamsudin SH,” pungkasnya. (rls)