Dandim Pastikan Perselisihan Anggota TNI dengan Sopir Angkot Berakhir Damai

Dandim Pastikan Perselisihan Anggota TNI dengan Sopir Angkot Berakhir Damai
DAMAI: Para pengurus angkot jurusan Cibadak-Cicurug bersalaman dengan anggota TNI seusai penyelesaian perselisihan.
0 Komentar

CIBEUREUM – Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Dedy Ariyanto, memastikan insiden perselisihan antara sopir angkot dan anggota Yonif 310/Kidang Kencana di sebuah SPBU di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sudah selesai secara damai. Dengan demikian, permasalahan tersebut dipastikan tidak akan berbuntut panjang.

“Semuanya terjadi secara spontan. Namanya di lapangan kemudian terjadi kesalahpahaman, lalu terjadi cekcok,” ujar Dandim kepada wartawan di Makodim 0607 Kota Sukabumi, kemarin (20/7).

Perselisihan sempat terekam kamera amatir pengendara. Rekaman videonya pun viral di media sosial.

Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita TantraKepala Toko Minimarket ‘Otak’ Aksi Perampokan, Dilakukan di Tempat Kerjanya, Gasak Uang 46 Juta

Dandim menuturkan, situasi saat itu sebetulnya sudah bisa ditangani Komandan Yonif 310/Kidang Kencana Mayor Yudhi Heriyanto yang berada di lokasi. “Saat itu sudah dikendalikan anak buahnya untuk kembali. Karena masalahnya sudah selesai dan sudah dibicarakan. Dan ini bukan masalah yang besar seperti yang disampaikan (beredar di medsos). Namanya kita menghadapi sopir yang kondisinya mabuk, kita yang ngalah,” jelasnya.

Beberapa anggota Yonif 310/Kidang Kencana yang terlibat perselisihan bersifat spontanitas karena mendapat informasi pimpinannya menjadi korban pengeroyokan sopir angkot. “Jadi mereka itu secara spontanitas ingin melindungi komandannya. Setelah sampai di lokasi kejadian, komandannya ada di sana dan dijelaskan berikut permasalahannya. Saat itu juga sudah diselesaikan,” ucapnya.

Komandan Yonif 310/Kidang Kencana, Mayor Yudhi Heriyanto, menjelaskan insiden bermula saat ia bersama keluarga menuju ke Sukabumi setelah pulang dari Jakarta. Setibanya di lokasi perselisihan, saat itu ia hendak beristirahat sambil melaksanakan salat di SPBU.

“Saya menggunakan pakaian sipil. Saat itu kan jalur Sukabumi-Bogor macet. Sejak keluar tol Cigombong pukul 15.00 WIB, tiba di SPBU pukul 18.00,” ujar Yudhi kepada wartawan.

Namun saat kendaraannya akan berbelok ke SPBU, kata Yudhi, dari arah berlawanan melaju angkot yang berada di jalur tengah. Tak ayal, kendaraannya berhadap-hadapan dengan angkot tersebut. “Sopir dan saya turun untuk menegur sopir angkot,” jelasnya.

Namun, kata Yudhi, sopir angkot malah melayangkan bogem mentah ke arah sopirnya. Yudhi sempat memberitahu kepada sopir angkot bahwa dirinya anggota TNI sambil melerai pertikaian.

0 Komentar