SUKABUMI – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi melaksanakan pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di salah satu hotel di Jalan Suryakencana, kemarin (26/7).
Tujuannya, meningkatkan kemampuan termasuk pengetahuan dari para pemberi layanan saat terjadi suatu kasus.
Kabid P3A DP2KBP3A Kota Sukabumi, Wiwi Edhi Yulavian, mengatakan kegiatan digelar selama dua hari. Para pesertanya merupakan para pembeli layanan. “Jadi, pemberi layanan itu ada dari UPTD P3A, kemudian dari sektor kesehatan yang melibatkan rumah sakit pemerintah, dan puskesmas ramah anak,” ucap Wiwi.
Baca Juga:Honorer Nakes Minta Diangkat jadi P3KTuntaskan Kawasan Kumuh, P2RW Diharapkan Bisa Ikut Mempercepat Penanganan
Selain itu, lanjut Wiwi, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) setempat lantaran di dalamnya ada para pekerja sosial yang memberikan layanan. “Kami juga melibatkan motivator keluarga karena mereka paling dekat dengan masyarakat. Biasanya mereka menerima aduan langsung dan juga mendampingi korban saat memerlukan pelayanan,” jelasnya.
Wiwi berharap para pemberi layanan menjadi lebih mengetahui tupoksi serta lebih memudahkan koordinasi. “Jadi untuk kasus kekerasan perempuan dan anak ini tidak bisa kita selesaikan sendiri-sendiri. Butuh koordinasi lintas sektoral yang cukup kuat supaya hasilnya bisa maksimal,” pungkasnya. (mg2)