Sardjito menambahkan bahwa meskipun menunjukkan tren yang positif, sektor pembiayaan masih memiliki tantangan besar yang masih harus dihadapi yaitu persentase literasi dan inklusi keuangan yang cukup rendah yaitu di angka 15,57% dan tingkat keyakinan masyarakat terhadap sektor pembiayaan, hanya 9,36%.
Tingkat literasi, inklusi, dan kepercayaan sektor pembiayaan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan sektor keuangan lainnya, seperti perbankan, perasuransian, dan pergadaian.
Tentunya apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), para peserta, dan stakeholders terkait yang sangat antusias mengikuti acara ini.
Baca Juga:Cara Bikin Konten Sosmed #OctoberDump yang EstetisFraksi Demokrat Apresiasi Jawaban dan Pendapat Bupati
Kegiatan Multifinance Day yang diselenggarakan mulai tanggal 14 hingga 16 Oktober 2022 ini, diikuti oleh 39 perusahaan pembiayaan yang menghadirkan produk-produk pembiayaan seperti kendaraan roda 4, kendaraan roda 2, elektronik serta produk-produk UMKM.
“Kegiatan kami hari ini merupakan kolaborasi antar perusahaan pembiayaan yang tergabug dalam APPI dalam rangka meningkatkan aset nasional perusahaan pembiayaan, kami juga berkomitmen untuk selalu menerapkan perlindungan konsumen dalam proses bisnis.
Kami pun berkolaborasi dengan OJK untuk terus dapat meningkatkan kualitas bisnis dan kepercayaan masyarakat. ” kata Suwandi Wiratno, Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) untuk periode 2022-2027. (*)