Fraksi Demokrat Apresiasi Jawaban dan Pendapat Bupati

Fraksi Demokrat Apresiasi Jawaban dan Pendapat Bupati
DEWAN : Ketua Fraksi Partai Demokrat, Badri Suhendri
0 Komentar

PALABUHANRATU – Fraksi Partai Demokrat menyambut baik Jawaban Bupati Sukabumi Atas Raperda Tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Ke-27, Selasa (4/10/22). Hal itu disampaikan Badri Suhendi, selaku ketua fraksi partai bintang mercy itu.

Ia menyebut, jawaban Bupati Sukabumi, Marwah Hamami terkait LP2B cukup bagus dan luar biasa. Terlebih dalam jawaban tersebut juga disampaikan perencanaan dan program ke depan, saat Raperda ini menjadi Perda.

“Fraksi Demokrat memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati atas jawabannya. Kami melihat Raperda ini akan membawa kebaikan ke depannya. Tentu saja dengan pengaplikasian dan realisasi yang harus sesuai rencana,” terang Badri.

Baca Juga:Kembalikan Kejayaan Kelautan dan Perikanan Kabupaten SukabumiDua Sekolah di Cibodas Palabuhanratu di Bobol Maling

Badri mengatakan, terkait Raperda LP2B, Fraksi Demokrat telah menyampaikan beberapa pandangan umum. Antara lain menekankan pengoptimalan pemeliharaan tanah termasuk manambah kesuburan dan mencegah kerusakan serta menjaga kelestarian hidup.

“Kami juga menyampaikan perlunya memanfaatkan lahan kosong sebaik mungkin, baik dengan sistem tumpang sari atau sistem silvopasture yang memanfaatkan penggabungan perkebunan dengan peternakan,” jelasnya.

Selanjutnya, Fraksi Demokrat juga meminta pemanfaat Hak Guna Usaha (HGU) agar benar-benar merealisasikan kewajibannya memberikan fasilitas pembangunan kebun masyarakat sekitar paling sedikit 20 persen. Serta menekankan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi harus lancar dan seimbang.

“Serta tentu saja harus memenuhi enam prinsip yakni 6 T, yakni tepat jenis, tepat harga, tepat guna, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat mutu. Kami juga mengharapkan ada program khusus untuk membina dan mendidik sumber daya manusia sektor pertanian untuk mencegah risiko terjadinya gagal panen atau puso,” imbuhnya.

Sementara itu terkait Pendapat Bupati terhadap Raperda Usul Inisiatif DPRD yang terdiri dari Raperda tentang Pemanfaatan Tanah Kosong, Raperda tentang Pembentukan Produk Hukum, dan Raperda tentang Pengelolaan Perkebunan, Badri menyebut akan menjadi referensi untuk menambah sumber dalam memasukkan poin demi poin ke dalam pasal-pasal.

“Rujukan yang disampaikan Pak Bupati sangat berharga bagi DPRD untuk membuat rancangan Perda tersebut. Bahannya sudah disampaikan secara gamblang,” tegasnya.

“Kami (Fraksi Demokrat) berharap, pembahasan dua Raperda ini bisa berjalan baik dan lancar sesuai dengan target yang dicanangkan pimpinan dalam Rapat Paripurna,” tandasnya. (Ist/SN)

0 Komentar