Menurut Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Kominfo, Hasyim Gautama, untuk perisapan perpindahan TV Analog menuju TV Digital, pemerintah sendiri telah menyiapkan empat pilat persiapan Analog Switch Off (ASO) yang terdiri dari persiapan infrastruktur, pengalihan program siaran, menyiapkan ketersediaan perangkat Set Top Box atau TV Digital dan juga sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“(Tahapan pemindahan menuju TV Digital) Memang dilakukan secara bertahap, agar masyarakat bisa menikmati TV dari Analog ke Digital dengan lebih baik lagi,”
Diadakannya ASO ini juga tak luput dari berbagai dampak positif bagi masyarakat. Menurut Kepala Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, termasuk banyaknya peluang yang timbul dan menguntungkan dalam perekonomian Indonesia.
Baca Juga:PKS Kota Sukabumi Menyapa Warga, Bagikan Ribuan Paket Minyak GorengRoad to G20: Indonesia Siap Menuju Industri Healthcare yang Terintegrasi
“Kawan kawan tidak perlu khawatir dengan perubahan menuju TV Digital ini. Karena banyak peluang baru yang muncul akibat ASO. Saat ini, di provinsi Kalimantan Timur sudah menikmati 29 channel TV. Tentu saja ini akan menambah kegiatan usaha baru dan juga penciptaan lapangan kerja yang berdampak baik bagi perekonomian Indonesia,” paparnya.
Diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk segera berpindah dari TV Analog menuju TV Digital, karena perpindahan atau TV analog hijrah ke TV digital bukan bermaksud untuk mempersulit masyarakat, melainkan memberikan banyak manfaat yang akan sangat membantu untuk memberikan kualitas tontonan dan gambar yang lebih baik. (*)