Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, bersama anggotanya, PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk, menjadi lokomotif dalam penanganan pandemi Covid-19, melalui upaya kuratif, preventif dan promotif, diantaranya dengan penyediaan vaksin Covid-19, penanganan gejala Covid-19, kit diagnostik dan alat kesehatan seperti masker.
Untuk vaksin Covid-19, Bio Farma beserta stakeholder terkait telah berhasil mendistribusikan 425 juta dosis vaksin Covid-19, ke seluruh Pelosok Indonesia, meliputi 34 Provinsi dan 514 kota dan kabupaten.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyambut baik kunjungan 250 Tenaga Kesehatan Teladan dari seluruh Indonesia tersebut. Bio Farma mengapresiasi kehadiran tenaga kesehatan teladan ini dan berharap dapat memberikan peningkatan wawasan dan Pengetahuan terkait Produksi Vaksin, Antisera dan Produk-produk Biologi (Life Sciences).
Baca Juga:Kemkominfo Ajak Masyarakat Indonesia Beralih Menuju TV DigitalPKS Kota Sukabumi Menyapa Warga, Bagikan Ribuan Paket Minyak Goreng
Honesti mengatakan, “Semua produk dari Holding BUMN Farmasi tersebut, baik vaksin maupun produk pendukungn tidak akan menjadi Penyelamat Indonesia dari pandemi Covid-19, apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan, yang tidak mengenal lelah saat melakukan upaya perawatan, menangani membantu Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.”
“Peran tenaga kesehatan tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif saja, tapi juga pada upaya preventif. Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi, apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat”, ungkap Honesti.
Honesti menambahkan, menyematkan pahlawan kepada para tenaga kesehatan, tidak perlu diragukan lagi. Atas upaya mereka, Indonesia termasuk kedalam jajaran negara yang berhasil dalam hal menangani pandemi Covid-19.
HKN 2022 yang berbarengan dengan perhelatan G20 di Bali, dijadikan momentum bagi Holding BUMN Farmasi, untuk melakukan transformasi digital dalam bidang kesehatan. Transformasi yang dilakukan dari hulu hingga hilir, akan menciptakan ketersediaan (Availability) layanan kesehatan, kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (Accessibility), pelayanan kesehatan yang dapat diterima oleh masyarakat, (Acceptability), layanan kesehatan dengan harga yang terjangkau (affordable), dan yang terpenting layanan kesehatan yang berkesinambungan (Sustainability ).
Vaksin Covid-19 Dosis Booster
Vaksin Bio Farma terbaru yaitu IndoVac, akan segera menjadi vaksin dosis booster, pasca diterbitkannya Ijin Penggunaan Darurat (EUA) Booster dari Badan POM pada tanggal 3 November 2022 yang lalu. Dengan didapatkannya EUA ini, IndoVac menjadi vaksin produksi dalam negeri pertama yang memperoleh EUA dan menjadi vaksin booster ketujuh yang dapat dipergunakan di Indonesia.