Kolaborasi bersama BRI
Untuk mewujudkan ekosistem digital tersebut, Bio Farma berkolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam hal penyediaan pilihan metode pembayaran yang akan diproses secara digital.
Salah satunya adalah untuk menghadirkan fitur ”CERIA” Paylater sebagai suatu opsi pembayaran yang populer di Indonesia. CERIA merupakan layanan pinjaman digital yang memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp 20 juta dan proses hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature.
Kerja sama ini akan terus ditingkatkan sebagai upaya memberikan kemudahan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Sejalan dengan itu, BRI dan Bio Farma bakal menjajaki kerja sama lanjutan berupa penyediaan fitur business card BRI yang ditujukan khusus bagi mitra bisnis Holding BUMN Farmasi.
Tidak hanya itu, sinergitas lain yang dijalin dalam kerja sama lanjutan ialah kemudahan opsi transaksi melalui BRIVA, hingga pembiayaan terhadap mitra bisnis yang menggunakan platform digital milik Holding BUMN Farmasi seperti apotek atau klinik mandiri.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia terus mendorong digitalisasi di industri farmasi yang diharapkan dapat membuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dijangkau. Di samping itu, kolaborasi BRI bersama Bio Farma ini merupakan salah satu komitmen BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang holistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Baca Juga:Raih Kontrak Tahun 2022 & 2023 dari UNICEF, Bio Farma Ekspor Vaksin Polio (noPV2) untuk Berkontribusi Terhadap Kesehatan GlobalCycling de Jabar 2022, Vaksinasi di Ciletuh Melebihi Target Sasaran
”Sinergitas bersama Bio Farma ini merupakan upaya BRI dalam memberikan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan dari BRI. Kolaborasi serupa akan terus kami tingkatkan sebagai salah satu langkah BRI merespon dari customer behavior yang berubah semenjak pandemi COVID-19,” ungkap Handayani.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan transaksi digital yang semakin marak merupakan peluang dalam mencapai inklusi keuangan. Didukung oleh digitalisasi yang juga terus dikembangkan oleh berbagai pelaku industri lain, salah satunya Bio Farma, Handayani optimistis BRI dapat menghadirkan layanan keuangan yang lengkap bagi masyarakat.