SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri membuka seminar sekaligus Konferensi Cabang (Konfercab) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sukabumi di salah satu hotel berbintang di Kota Mochi, Sabtu (3/12).
Berdasarkan data yang dihimpun, seminar yang diikuti ratusan apoteker ini, diisi dua pemateri. Mereka adalah Nunu Nugraha yang merupakan Ketua Bidang Usaha PP IAI dan Risa Kota Putra yang merupakan Ketua Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI) PD Jabar.
Kedua pemateri tersebut, akan menyampaikan tentang how to be an apoteker billionaire (kupas tuntas tahapannya) dan implementasi disiplin serta kode etik apoteker.
Baca Juga:DPW DKIP Gelar Pengajian Rutin, Guna Membangun SDM BerimanBupati Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Sukalarang
Iyos mengatakan, seminar ini sangat bermakna dan penting bagi para apoteker. Terutama, dalam mengasah kemampuannya dan meningkatkan integritas agar dalam melaksanakan tugasnya sesuai prosedur.
“Kegiatan ini pun menjadi potensi yang bagus untuk menjalin kebersamaan,” ujarnya.
Selain itu, kehadiran apoteker menjadi salah satu pemberi sumbangsih positif untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Terutama, dalam mewujudkan SDM yang unggul, kuat, dan berdaya saing.
“Kehadiran apoteker pun menjadi salah satu penopang dan pendukung visi-misi Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Maka dari itu, dirinya mengajak IAI beserta seluruh apoteker di dalamnya untuk bahu-membahu membangun Kabupaten Sukabumi. Sehingga, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat terwujud melalui peningkatan derajat kesehatan dan pendidikan.
“Mari bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Ketua IAI Kabupaten Sukabumi, Dony Cahyadi mengatakan, seminar ini sengaja diselenggarakan berbarengan dengan konfercab. Hal itu untuk mengasah kembali ilmu pengetahuan para apoteker di Kabupaten Sukabumi.
“Jadi sebelum konfercab, diasah dulu melalui seminar,” bebernya.
konfercab sendiri, merupakan agenda empat tahun sekali. Hal itu dilakukan untuk memilih ketua yang baru.
Baca Juga:Isu Strategis 2024 Harus jadi PrioritasPemkot Sukabumi Luncurkan Open Data
“Konfercab pun untuk mengembangkan roda organisasi ke arah yang lebih baik dan berdampak maju dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (IST)