JL R SYAMSUDIN SH – Belum genap satu tahun diresmikan Gubernur Jawa Barat, Lapang Merdeka Sukabumi sudah kembali rusak. Tampilan memprihatinkan terlihat pada bangunan publik di lapangan yang digadang-gadang jadi ikon baru Kota Sukabumi tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, berbagai kerusakan pada fasilitas penunjang ruang terbuka publik itu terlihat jelas. Mulai dari terkelupasnya cat yang ada pada trak sepatu roda, rusaknya rumput hijau akibat terinjak pengunjung, hingga sobeknya rubber (karet) pada jogging track.
Kerusakan yang terjadi tersebut tidak bisa dipungkiri akibat membludaknya pengunjung yang ada, maupun masih sering digunakannya Lapang Merdeka sebagai lokasi acara. Baik itu acara yang diselenggarakan pihak swasta maupun acara seremonial yang diadakan Pemerintah Kota Sukabumi.
Baca Juga:Pergerakan Tanah Landa Ciemas, Satu Rumah Rusak, 5 Rumah TerancamHasto Sebut 3 Ciri-ciri Capres Pilihan Ibu Mega
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menegaskan untuk menjaga kondisi Lapang Merdeka, maka diperlukan kebijakan. Artinya, harus mulai dibatasi pelarangan penggunaan Lapang Merdeka untuk beberapa acara yang berpotensi bisa merusak kondisinya.
“Saat ini kita lihat dulu perkembangannya. Saat ini Lapang Merdeka sedang dalam perbaikan. Jangan sampai karena adanya sebuah event menjadi terganggu proses perbaikannya,” ujar Fahmi kepada wartawan, belum lama ini.
Bangunan ikonik di Kota Sukabumi yang diresmikan pada tanggal 8 Januari 2022 memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Selain berada tepat pada pusat kota, berbagai fasilitas yang ada memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari dalam dan luar Kota Sukabumi.
Saat ini tinggal menunggu ketegasan Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengeluarkan larangan digelarnya berbagai macam acara di area Lapang Merdeka Sukabumi.
“Kita akan evaluasi dulu,” pungkas Fahmi.
Reporter: Sofwan Zulfikar