Terbatasnya anggaran membuat beberapa program tak bisa berjalan dengan maksimal. Pada 2022, direncanakan ada 11 program kegiatan.
“Namun bisa terlaksana sebanyak 8 kegiatan pelatihan,” ucapnya.
Memasuki 2023, berbagai program mencegah gangguan keamanan masih menjadi fokus utama. Termasuk pengawasan terhadap percobaan penyelundupan narkoba yang juga menjadi atensi khusus.
“Kita berharap tahun ini tidak akan terjadi gangguan kamtibmas di dalam lapas. Serta pengawasan penyelundupan barang terlarang juga akan kami fokuskan mengingat saat ini kunjungan secara langsung juga sudah diperbolehkan,” pungkasnya.