“Dalam kondisi operasional yang sulit pada saat itu, perusahaan terus berusaha untuk mempertahankan kesempatan bagi seluruh karyawan untuk terus bekerja,” terangnya
Tahun 2022 lalu, perusahaan menaruh harapan besar. Bahwa tahun ini merupakan kesempatan industri sepatu olahraga dapat kembali pulih. Namun sesuatu yang tak disangka-sangka terjadi, konflik perang Rusia-Ukraina pecah di awal tahun hingga berdampak kepada kenaikan BBM.
Berbagai faktor tersebut telah menyebabkan reaksi rantai dan kondisi yang cukup serius menghantam berbagai perusahaanya. Bukan hanya di Sukabumi saja, melainkan secara Regional, Nasional maupun Internasional.
Baca Juga:DPRD Siapkan Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan KebangsaanPersonel Berkinerja Bagus Diberi Penghargaan
“Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi dan orderan yang berkurang, selama ini kami tetap berusaha memenuhi tanggung jawab sosial kepada seluruh karyawan. Namun sayangnya, kami tak dapat sepenuhnya menghindari goncangan ekonomi hingga saat ini yang sudah terjadi” pungkasnya.
Direncanakan, pemberhentian kerja akan mulai disosialisasikan dan dilaksanakan hari ini, Selasa (10/1). Dimana setiap karyawan yang di PHK akan mendapat surat pemberitahuan secara langsung dari pihak perusahaan. (Nendi Cahya)