PENDOPO – Pemkab Sukabumi Sukabumi optimis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten bisa meraih akreditasi terbaik dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat menerima kehadiran tim surveyor dari KARS secara virtual di Gedung Pendopo Sukabumi, Senin, (9/1).
Berdasarkan data yang dihimpun, RSUD Sagaranten akan disurvei untuk penentuan akreditasi selama tiga hari. Hal itu terhitung 9, 12, dan 13 Januari.
Baca Juga:Potensi UMKM Sukabumi Menjanjikan, Hanya Masih Terkendala Promosi dan Ekspansi UsahaBappeda Kota Sukabumi Pastikan Implementasi RPJMD Sesuai Target
Iyos mengatakan, akreditasi merupakan aspek legalitas bagi penyelenggaraan operasional rumah sakit.Sehingga, dia bersemangat untuk segera memegang akreditasi bagi RSUD Sagaranten.
“Kita optimis bisa meraih akreditasi yang terbaik,” ujarnya.
Dia berkeinginan, tim surveyor bisa memberikan rekomendasi serta saran positif untuk RSUD Sagaranten selama proses akreditasi.Sehingga, rumah sakit yang berada di tenggara Kabupaten Sukabumi bisa terus berkembang.
“Untuk mengembangkan Rumah Sakit Sagaranten, kami meminta rekomendasi serta saran positif,” ucapnya.
Apalagi, keberadaan rumah sakit ini sangat membantu masyarakat di wilayah tenggara Kabupaten Sukabumi. Termasuk beberapa daerah Kabupaten Cianjur.
“Rumah Sakit Sagaranten ini tidak hanya melayani masyarakat Sukabumi saja, tetapi sebagian warga Cianjur pun terlayani,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan akreditasi ini, dirinya berterima kasih kepada jajaran RSUD Sagaranten. Sebab, berjibaku untuk mengembangkan rumah sakit milik Pemkab Sukabumi ini.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada jajaran di RSUD Sagaranten yang terus berkarya dan berbakti untik pengembangan rumah sakit,” bebernya.
Baca Juga:Satpolairud Rutin Pantau Objek Wisata Ingatkan Wisatawan Agar Jaga DiriSoroti Kasus Korupsi Minyak Goreng, Gigin Sebut 2 Menteri dan 3 Orang Terkaya Indonesia
Iyos menegaskan, Pemkab Sukabumi akan terus mendukung kebutuhan rumah sakit yang ada. Hal itu demi pelayanan terhadap masyarakat yang lebih meningkat.
“Kita akan support kebutuhan rumah sakit. Semua demi masyarakat agar terlayani sebaik-baiknya,” tegasnya.
Ketua Tim Survei Akreditasi RSUD Sagaranten dr. Islami Rusdianawati mengatakan, proses akreditasi jangan dijadikan beban.Namun, harus dijadikan pemandu dalam menata semua komponen layanan rumah sakit.
“Jadi, akreditasi ini akan membantu menjaga mutu pelayanan di rumah sakit.Termasuk menjaga keselamatan semuanya, seperti pasien, staf, hingga manajemen rumah sakit,” jelasnya
Maka dari itu, dirinya mengajak agar tidak tegang selama pelaksanaan akreditasi tersebut.