Bibir Sobek Gegara Lato-lato, Bocah Asal Cicurug Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Bibir Sobek Gegara Lato-lato, Bocah Asal Cicurug Harus Dibawa ke Rumah Sakit
0 Komentar

“Jadi jenis permainan ini jangan sampai peredarannya bebas. Karena dapat membahayakan jiwa anak, dan itu yang harus kita bersama-sama menyuarakan jangan sampai kembali memakan korban,” pungkasnya.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengimbau orang tua agar mengawasi buah hati mereka saat bermain lato-lato

. “Satu sisi dengan maraknya kembali permainan tradisional ini (lato-lato) dapat mengurangi intensitas anak-anak yang saat ini lebih sering bermain gadget. Hanya yang perlu diperhatikan adalah pengendalian orang tua dalam hal mengawasi buah hati mereka saat bermain lato-lato,” ungkap Fahmi.

Baca Juga:Harga Sejumlah Cabai Masih Mahal850 Karyawan Pabrik Sepatu di Sukabumi Akan di PHK, Dampak Konflik Perang Rusia-Ukraina

Untuk mengantisipasi terganggunya proses pembelajaran pada awal masa pembelajaran di semester genap saat ini, Fahmi menekankan sudah menjadi aturan baku terkait larangan membawa berbagai macam permainan saat berlangsungnya proses pembelajaran di sekolah.

“Kami sudah menyampaikan ke pak kadis pendidikan agar betul-betul mengawasi proses pembelajaran yang berlangsung. Apapun bentuk permainan, memang dilarang dibawa ke sekolah, sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari, menegaskan meskipun edaran terkait larangan pembawaan Lato-lato belum dikeluarkan, tapi pihaknya saat ini masih terus melakukan pemantauan terkait fenomena permainan itu.

“Kami saat ini masih terus melakukan pengawasan. Hingga saat ini masih belum ada laporan terkait kekhawatiran lato-lato di dunia pendidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ke depan kemungkinan dikeluarkan edaran larangan membawa lato-lato ke sekolah. Aturannya merujuk pada larangan siswa membawa segala jenis permainan ke sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Jika nanti ditemukan ataupun adanya laporan terkait bahaya lato-lato, maka kami akan mengeluarkan surat edaran larangan tersebut. Sementara ini belum ada laporan terkait kekhawatiran tersebut,” tandasnya.

Reporter: Nuria Ariawan / Sofwan Zulfikar

Laman:

1 2
0 Komentar