PALABUHANRATU – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara meminta para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya yang bermain lato-lato. Pasalnya, permainan yang tengah viral ini telah memakan korban.
Satu di antaranya Agnia, bocah 5 tahun asal Kampung Tenjolaya RT 04 RW 05, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini harus dirawat intensif, lantaran mengalami luka berat pada bagian bibir akibat terkena lato-lato.
“Kalau saya lihat lato-lato ini permainan yang tidak membahayakan sebetulnya, cuman memang harus tetap dipantau orang tua saat memainkan itu,” tutur Yudha, Rabu (11/01/2023).
Baca Juga:Polres Sukabumi Gelar Coffee Morning dengan Sejumlah JurnalisPokja PAUD Kecamatan Palabuhanratu Dikukuhkan
Selain orang tua, lanjut dia. Peran tenaga pengajar di sekolah juga dibutuhkan untuk mengawasi siswa menggunakan permainan tersebut, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Di sekolah juga jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar anak-anak,” ujarnya.
Lanjut Yudha, viralnya permainan lato-lato tidak bisa lepas dari ramainya perbincangan di media sosial. Serta pejabat dan sejumlah artis ikut-ikutan mencoba, hingga mainan tersebut semakin terkenal.
“Maka dengan viralnya itu, main anak-anak ini kadang-kadang juga kita harus bisa memantau anak-anak agar tidak berbahaya,” tandasnya. (SZ)