GUNUNGPUYUH, SUKABUMIEKSPRES – Warga RW 12 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Tuding Pengerjaan Jalan Terkesan Asal -asalan ,kecewa dengan kualitas pengerjaan di ruas Jalan Merbabu. Yang terkesan asal-asalan Pasalnya, baru sebulan diperbaiki, kondisi ruas jalan itu kembali rusak.
Ketua RW 12, Dicky Permana, mengatakan pengerjaan Jalan Merbabu yang dikerjakan pada Bulan November 2022 ini sangat mengecewakan. Ia menilai rusaknya Jalan Merbabu dikarenakan kualitas dan kuantitasnya kurang baik.
BACA JUGA: Penuntasan Kawasan Kumuh Berjalan Signifikan
“Jadi memang pada saat itu Jalan Merbabu rusak. Kami mengajukan permohonan kepada pemerintah pada Maret tahun lalu. Baru direalisasikan pada November 2022. Tapi dalam pengerjaannya sangat mengecewakan. Baru sebulan diperbaiki, kondisinya sudah kembali rusak,” ujar Dicky, kemarin (19/1).
Baca Juga:Penuntasan Kawasan Kumuh Berjalan Signifikan‘Predator’ Anak Masih jadi Ancaman
Saat Jalan Merbabu diperbaiki, Dicky pun tak melihat ada papan proyek. Bahkan ia juga sempat menanyakan kepada dinas terkait, namun tidak ada respons.
“Kita pernah konfirmasi juga waktu itu ke pak Lutfi (Kabid Bina Marga). Kalau memang dikerjakannya sama CV, pasti harus ada papan nama proyeknya, tapi kenapa ini tidak ada. Juga tidak ada pengawasan dari dinas. Kita bingung karena tidak ada pemberitahuan juga ke warga di sini,” jelasnya.
Dicky mewakili warga meminta pertanggungjawaban dinas dan pelaksana pekerjaan agar segera memperbaiki kembali ruas jalan tersebut. Apalagi saat ini sejatinya masih dalam proses pemeliharaan.
“Kita berharap mereka mau bertanggungjawab untuk memperbaiki ini semua dengan hasil yang harus lebih bagus. Jadi ini pengerjaannya terkesan asal-asalan. Kalau tidak asal-asalan tentu tidak begini. Tidak mungkin cepat rusak,” tandasnya.
Reporter: Nuria Ariawan