JAKARTA, SUKABUMI EKSPRES — Politikus Gerindra,Elit Partai Gerindra Arief Poyuono, mendadak menyinggung soal bakal Capres Partai NasDem, Anies Baswedan.
Dikatakan Poyuono, Anies Baswedan meskipun saat ini berdiri pada titik yang bersebelahan dengan Partai Presiden Jokowi, namun pernah satu garis.
“Biar bagaimanapun Anies Baswedan pernah satu garis perjuangan dengan Kangmas Jokowi loh di Pilpres 2014,” ujar Poyuono, dikutip dari unggahan twitternya, @bumnbersatu (29/1/2023).
Baca Juga:Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas RKPD Tahun 2024Wakil Ketua DPRD Angkat Bicara Terkait Isu Penculikan Anak
Selain satu tujuan pada Pilpres 2014, kemesraan antara Jokowi dan Anies Baswedan juga berlanjut hingga jajaran kabinet.
Anies Baswedan ditetapkan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mantan Rektor Universitas Paramadina itu dipercaya membenahi pendidikan di Indonesia setelah turut memenangkan pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014.
Sayangnya, umur jabatan Anies sebagai Mendikbud berlangsung cukup singkat. Anies dicopot oleh Jokowi dalam reshuffle kabinet jilid II, 27 Juli 2016. Posisinya digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.
Meskipun demikian, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, Jokowi merestui Anies maju bertarung untuk menjadi pemimpin DKI Jakarta.
“Jadi kemungkinan Anies akan didukung Jokowi juga (Pilpres 2024). Ketoprakan solo dimulai,” tukasnya.
Dikatakan Poyuono, Anies Baswedan mempunyai jasa yang begitu besar terhadap Presiden Jokowi.
“Jasa mas Anies Baswedan sangat besar untuk Jokowi,” kuncinya. (Muhsin/fajar)