JL TAMAN BAHAGIA,SUKABUMIEKSPRES– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi mulai mempersiapkan proses pemberangkatan calon jemaah haji. Namun soal kuota jemaah haji masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
“Saat ini kami masih menunggu kepastian kuota jemaah yang akan diberangkatkan,” kata Kepala Seksi Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Sukabumi, Abdul Manan, dikutip dari laman portal.sukabumikota.go.id, kemarin (22/2).
Menurut informasi, kata Abdul,
pasca pandemi covid-19 kuota jemaah haji akan dikembalikan ke jumlah normal atau sekitar 250 orang. Namun informasi itu tentunya harus menunggu dulu kepastiannya.
Baca Juga:Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi : Manfaatkan Pekarangan jadi Lahan Tanaman PanganRawan Pohon Tumbang
“Tapi untuk persiapan terus dilakukan seperti pengurusan dokumen paspor yang berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi,” tegasnya.
Adapun untuk jadwal pemberangkatan berdasarkan informasi yang diperoleh Kemenag Kota Sukabumi, gelombang pertama jemaah haji Indonesia direncanakan akan berangkat mulai 24 Mei. Namun hingga kini belum ada penetapan kelompok terbang (kloter).
Pun soal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), Kemenang Kota Sukabumi masih menunggu penetapan dari Presiden. Hanya sesuai kesepakatan antara Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI, besaran Bipih disepakati sebesar Rp49.812.700,26 yang terdiri dari biaya penerbangan, living cost, dan layanan masyair. (Ist/portal.sukabumikota.go.id)