JL SARASA,SUKABUMI EKSPRES – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merupakan perangkat daerah yang menjadi ‘dapur’ berjalannya perencanaan pembangunan. Karena itu, konsep rencana kerja yang akan dilakukan harus betul-betul matang.
Hal itu dikatakan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) Bappeda Kota Sukabumi untuk penyusunan rencana kerja tahun 2024 yang digelar di Aula Bappeda Kota Sukabumi, kemarin (27/2).
Selain Fahmi, kegiatan FPD dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reny Rosyida Muthmainnah.
“Setidaknya ada lima tujuan perencanaan pembangunan,” kata Fahmi.
Baca Juga:Rumah Warga Tergerus Longsor Aliran Sungai CihalimunSejumlah Sekolah di Kota Sukabumi Ajukan Diri Bisa Sandang Status CBM
Tujuan pertama ingin terjadinya peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Artinya, pembangunan yang dilakukan harus berdampak terhadap pendapatan masyarakat. Tujuan kedua yakni terjadi pemerataan daya saing daerah yang semakin meningkat.
“Kemudian harus ada peningkatan dan pemerataan kesempatan kerja terbuka bagi masyarakat. Keempat lapangan berusaha dunia usaha atau dunia industri yang terus tumbuh sehingga membuka penciptaan lapangan kerja baru. Sedangkan tujuan kelima perencanan pembangunan yaitu akses dan kualitas pelayanan publik yang semakin meningkat,” terang Fahmi.
Fahmi menegaskan, tantangan perencanaan yakni sumber daya manusia berkualitas dan inovatif, perubahan regulasi, keterbatasan anggaran, dan perubahan secara cepat. Sehingga perlu diperhatikan berbagai isu strategis yang berkembang.
Pada kesempatan itu Fahmi menyampaikan data kinerja marko selama 2020-2022. Kinerjanya mencakup laju pertumbuhan ekonomi, IPM, kemiskinan, gini rasio, pendapatan per kapita, dan tingkat pengangguran terbuka. (rls)