Tradisi menanam beras hitam di Desa Cibeusi Kabupaten Subang sendiri merupakan salah satu warisan leluhur yang masih dijaga oleh masyarakat setempat. Hal ini karena terdapat mitos dan kepercayaan bahwa dengan mengkonsumsi beras hitam dapat menjaga kesehatan tubuh dan memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Selain itu terdapat mitos dan kepercayaan bahwa beras hitam merupakan makanan yang dikonsumsi oleh para raja pada zaman dahulu, sehingga dipercaya hingga saat ini beras hitam memiliki keunikan sendiri dari kepercayaan masyarakat setempat.
Permasalahan yang terjadi saat ini terkait dengan beras merah yaitu tradisi warisan budaya yang masih dijaga oleh masyarakat di Desa Cibeusi Kabupaten Subang tersebut masih belum tereksplorasi dengan baik. Padahal, dengan mengeksplorasi beras hitam tersebut masyarakat setempat dapat memiliki nilai budaya yang lebih tinggi dan eksistensi budaya dari warisan beras hitam tersebut menjadi lebih baik lagi. Upaya pemberdayaan dan sosialisasi atau penyuluhan terhadap beras hitam oleh pemerintah dirasa masih kurang, karena minimnya informasi dan pengetahuan terhadap fungsi dan kandungan dari beras hitam itu sendiri masih kurang. Apabila ditinjau dari segi kesehatan, kandungan gizi beras hitam lebih tinggi dibandingkan jenis beras lainnya, yaitu sebesar 85% kandungan karbohidrat serta kandungan lemak sebesar 1,9% yang terkandung dalam beras hitam itu sendiri. Maka dari itu dapat dipastikan bahwa beras hitam memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis beras lainnya.
Pemerintah dapat melakukan pemberdayaan dan penyuluhan terkait beras hitam agar masyarakat dapat meningkatkan eksistensi budaya dari beras hitam sebagai warisan budaya, selain itu juga dengan memanfaatkan pengelolaan beras hitam, masyarakat dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga mereka sendiri. Oleh karena itu sejalan dengan pembahasan penelitian terkait dengan beras hitam sebagai warisan budaya masyarakat Desa Cibeusi Kabupaten Subang, terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam upaya pelestarian budaya dari beras hitam itu sendiri. Hal ini dikarenakan masih kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat luas terhadap beras hitam yang terdapat di Desa Cibeusi Kabupaten Subang dan juga kurangnya informasi dan penyuluhan untuk memberdayakan beras hitam oleh pemerintah setempat.