Umat islam sebentar lagi akan menyambut bulan Ramadan 1444, bulan ramadan juga biasa di sebut dengan bulan suci orang-orang islam yang dimana pada sebulan full umat islam akan melaksanakan puasa. Banyak hal yang menjadikan bulan ramadan ini istimewa, diantara keistimewaanya adalah bulan pengampun dosa, dibukanya pintu-pintu surga, di tutupnya pintu-pintu neraka, dilipatgandakanya pahala, mendapatkan lailatul qodr dan kemulian-kemulian yang lainnya.
Dengan kemuliaan yang amat banyak itu, datangnya bulan ramadan umat islam harus menjadikannya kabar gembira, sekaligus menjadi motivasi agar tidak menyia-nyiakan waktu beribadah pada bulan suci ramadan.
Dalam sebuah riwayat hadis dinyatakan bahwa ketika datang bulan Ramadan, Rasulullah saw. menyampaikan kabar gembira kepada para sahabatnya. Beliau saw. berkata: “Ramadan telah mendatangi kalian. Bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan ini pintu langit dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, dan para setan dibelenggu. Pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka terhalangi dari kebaikan.” (HR. Ahmad).
Berikut 8 amalan sunnah ketika berpuasa di bulan ramadan.
Baca Juga:Mengenal Partai Prima yang Gugat KPU ke PN JakpusPelajar dan Mahasiswa Meninggal Usai Pesta Miras
- Melaksanakan Sahur
Sahur menjadi amalan sunnah di bulan Ramadan, tapi ketika melaksanakan sahur lebih baik di akhirkan. Karena sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW :
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya, “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
- Menyegerakan Berbuka
Alangkah baiknya orang yang menyegerakan berbuka ketika adzan magrib berkumandan pada bulan ramadan. Selain itu dianjurkan juga berbuka dengan kurma atau yang mansi-manis tetapi jika tidak ada air putih saja
- Membaca doa saat buka puasa
Diantara doa untuk berbuka puasa adalah doa berikut :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Ada juga doa yang lebih masyhur di kalangan umat islam Indonesia, doanya adalah :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
- Melaksanakan Solat Tarawih
Dilansir islam.nu.or.id, Al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani mendefinisikan shalat Tarawih dengan shalat sunnah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadhan. Dinamakan Tarawih karena orang yang melakukannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau istirahat setiap empat rakaat. (Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fathul Bâri Syaru Shahîhil Bukhâri, [Bairut, Dârul Ma’rifah, 1998], juz IV, halaman 250).