Kerontokan rambut merupakan hal yang paling umum bagi seluruh manusia di dunia ini. Berdasarkan fakta, sebanyak 6,5 juta pria di Inggris mengalami rambut rontok hingga menimbulkan kebotakan.
Banyak penyebab dari rambut rontok ini, dan juga banyak beberapa cara yang dapat mengatasi rambut rontok secara cepat dan mudah. Beberapa para ahli dan kutipan-kutipan dari jurnal ilmiah banyak yang berpendapat mengenai mengatasi rambut rontok.
Beberapa penelitian pun dilakukan oleh para ahli untuk menemukan vitamin atau suplemen penumbuh rambut agar dapat mengatasi rambut rontok hingga menyebabkan kebotakan.
Baca Juga:Manfaat Puasa Bagi KesehatanPersiapkan Diri Menjelang Ramadhan 1444 Hijriah
Dilansir dari Disway.id, temuan survei terbaru untuk mengatasi rambut rontok menemukan beberapa data mengenai rambut rontok, dan sebanyak 50 persen responden tersebut mengalami kerontokan pada rambut hingga kebotakan. Dari hal tersebut, sebanyak 29 persen dari mereka yang mengalami kerontokan pada rambut, mengakui bahwa menumbuhkan dan memanjangkan janggut di area wajah mereka untuk mengalihkan perhatiannya pada rambut yang rontok.
Adapun alasan mereka menumbuhkan janggut di area wajahnya yaitu bertujuan untuk meningkatkan penampilan mereka. Meskipun beberapa dari mereka berupaya untuk menumbuhkan rambut mereka, namun tidak selalu berjalan dengan mulus. Hal ini disebabkan mereka belum mengetahui cara untuk menumbuhkan kembali rambut mereka yang mulai rontok hingga mengakibatkan kebotakan.
Banyak pihak yang mengalami kerontokan tersebut melakukan transplantasi rambut. Akan tetapi banyak orang termasuk tokoh-tokoh publik yang membuka pengalaman mereka dalam mengatasi kerontokan pada rambut.
Dilansir dari penelitian ilmiah tentang mengatasi rambut rontok, Alvin Albaihaqi, mengatakan bahwa rambut rontok disebut sebagai Alopecia yang dimana sejumlah rambut dari seseorang lebih banyak mengalami kerontokan dibandingkan dengan rambut yang tumbuh kembali.
Terdapat beberapa ciri khusus yang terlihat ketika seseorang mengalami kerontokan pada rambutnya, seperti mengalami penipisan dari garis rambut, belahan rambut yang mulai melebar, hingga penipisan di seluruh area rambut.
Para ahli pun mengatakan bahwa beberapa kejadian terkait penipisan rambut ini akan berbeda-beda dari setiap individunya. Karena hormon yang dimiliki oleh setiap orang akan berbeda-beda, maka dari itu banyak orang yang mengalami kerontokan rambut di usia mudah atau pun di usia tua yang baru mulai mengalami kerontokan.