JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES— Moeldoko Minta Kegiatan Agama Tak Disusupi Agenda Politik,Harapan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, agar kegiatan keagamaan tidak disusupi agenda politik, ditimpali pernyataan menohok.
Menurut Moeldoko, kegiatan keagamaan seperti majelis zikir akan berlangsung khidmat tanpa dicampur adukkan dengan politis praktis.
Merespon hal itu, kader Demokrat, Yan Harahap menanggapinya dengan ketus. Ia malah menyentil upaya Moeldoko yang pernah ingin mengambil alih partai yang menaunginya.
Baca Juga:Jabar Dapat Hibah 10 Juta Dolar AS dari Korea Selatan untuk Green Public TransportationKemendagri Sebut Putusan PN Jakpus Tidak Berdampak pada UU 1945
“Kita juga berharap, agar ‘begal partai’ tidak bawa-bawa agama dalam melakukan pembegalan,” ujar Yan, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (7/3/2023).
“Sekali begal ya tetap begal!” tambah Yan, tegas.Diketahui, sebutan ‘begal partai’ kerap disematkan kepada Moeldoko. Hal ini karena ia dinilai sempat ingin mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Walau demikian, mantan Panglima TNI itu gagal. Moeldoko 13 kali melakukan gugatan, namun sebanyak itu pula ditolak Pengadilan. (Arya/Fajar)