Letakkan Jeruk di Kepala Saat Makan, Peserta Latsar PPPK Tuai Cemooohan

Letakkan Jeruk di Kepala Saat Makan, Peserta Latsar PPPK Tuai Cemooohan
Video, peserta latsar PPPK Guru di Jabar letakkan jeruk di kepala saat makan.(Tangkapan layar akun twitter) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Peserta Latsar PPPK Guru Letakkan Jeruk di Kepala Saat Makan, BPSDM Jabar Beri Penjelasan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/09/200000565/viral-video-peserta-latsar-pppk-guru-letakkan-jeruk-di-kepala-saat-makan?page=all. Penulis : Alinda Hardiantoro Editor : Farid Firdaus Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6
0 Komentar

Hery menyebutkan bahwa benar bahwa kegiatan dalam video tersebut dilakukan dalam Latsar PPPK Guru periode Februari – Maret 2023.

“Kegiatan orientasi P3K benar sedang berlangsung di BPSDM provinsi Jawa Barat,” ucapnya, dilansir dari Kompas.com (10/3/2023).

pelatihan dasar (Latsar) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu baru saja ditutup pada Rabu (8/3/2023). Menurut Hery, kegiatan tersebut bertujuan untuk pelatihan dasar penguatan karakter dan nilai-nilai dasar ASN.

Baca Juga:Biadab! Anak 6 Tahun Dirudapaksa Pacar Ibu KandungnyaLucu! NCT Dream Salim ke Ayah Fadil Jaidi, Pak Muh Langsung Trending Twitter

Menurut Hery mengenai video pelatihan yang menyimpan jeruk diatas kepala itu memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak dilakukan dalam keadaan tertekan. Kegiatan tersebut  dimaksudkan untuk melatih peserta makan dengan posisi dan postur tubuh tegak.

“Saat itu peserta diajak berlatih makan dengan posisi tubuh tegak,” ujarnya.

“Kami sampaikan juga bahwa semua kegiatan orientasi dan beberapa bagian pelatihan-pelatihan lain dikemas dengan metode kekinian secara santai penuh keakraban dan membangkitkan kebersamaan, juga upaya menghilangkan kejenuhan,” sambungnya.

Hery pun menuturkan bahwa kegiatan sedang berlangsung  para peserta terlihat senang dan tertawa serta tidak ada perpeloncoan. Hery menegaskan bahwa kegiatan dalam potongan video tersebut bukan aksi perpeloncoan.

“Tidak ada sedikitpun bernuansa perpeloncoan atau senioritas dan sejenisnya,” ucapnya.

Menurut Hery,  kegiatan yang sedang dilakukan merupakan hal yang telah disepakati dan dimintakan pendapat lebih dahulu kepada para peserta orientasi. Terkait viralnya potongan video kegiatan, BPSDM Jawa Barat justru mengapresiasi.

“Pasti akan menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih baik ke depan dan kami memohon maaf jika potongan video yang beredar menimbulkan ketidaknyamanan,” sambung Hery.

0 Komentar