SUKABUMIEKSPRES, Prihatin dengan Kasus Kekerasan, penganiayaan seorang pelajar SD di Kabupaten Sukabumi hingga meregang nyawa jadi perhatian semua pihak, Di Kota Sukabumi, pemerintah daerah setempat pun menekankan pentingnya pola asuh anak agar bisa mencegah potensi kenakalan di kalangan anak-anak.
“Akhir-akhir ini ada kejadian kekerasan terhadap anak yang memprihatinkan di daerah lain. Ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di Kota Sukabumi,” tegas Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri acara di Gedung Seni Aher Kota Sukabumi, Sabtu (11/3).
Menyikapi kondisi itu, tegas Fahmi, diperlukan upaya serius dari berbagai pihak untuk bersama-sama mencegahnya.
Baca Juga:Tangani 19 Anak Berhadapan dengan HukumTekan Laju Inflasi, Kecamatan di Kota Sukabumi Gelar Pasar Murah Ramadan
Salah satunya melalui pola asuh komunikasi antara orangtua, lembaga pendidikan, dan lingkungan yang menjadi bagian tidak terpisahkan.
“Mendidik anak wajib membangun visi dan kurikulum pendidikan terbaik di keluarga,” kata Fahmi.
Intinya, pola asuh yang baik maka akan mencetak anak yang luar biasa berprestasi, berakhlak, dan cerdas. Semangat ini yang terus digelorkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Untuk mencetak generasi unggul maka harus disiapkan empat karakter anak yang berotak cerdas, sehat fisik, akhlak terbaik, dan ibadah yang kuat,” pungkasnya. (rls)