JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES – Survei Terbaru Bakal Capres 2024,Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, Anies Baswedan berada di urutan teratas, disusul Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Survei dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Baca Juga:Surya Paloh Respon Baik Momen Jokowi Bersama Prabowo dan GanjarWabup Dampingi Pangkostrad Panen Jagung di Ciemas
Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Responden mulanya diminta memilih capres dari 15 nama yang disiapkan. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Anies Baswedan: 31,6%
Ganjar Pranowo: 24,9%
Prabowo Subianto: 21,1%
Agus Harimurti Yudhoyono: 6,2%
Ridwan Kamil: 3,1%
Erick Thohir: 2,4%
Puan Maharani: 2,1%
Sandiaga Uno: 1,9%
Andika Perkasa: 1,6%
Muhaimin Iskandar: 1,4%
Airlangga Hartanto: 0,9%
Zulkifli Hasan: 0,1%
Surya Paloh: 0,1%
Ahmad Syaikhu: 0,0%
Mardiono: 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia: 2,6%
Nama-nama tersebut kemudian dikerucutkan menjadi 5 nama tertutup dengan hasil sebagai berikut: Anies Baswedan: 32,6% Ganjar Pranowo: 26,8% Prabowo Subianto: 25,1% Agus Harimurti Yudhoyono: 7,0% Puan Maharani: 3,9%.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia, mengatakan, menurunnya tingkat kepuasan pada pemerintah bisa mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan yang telah diusung Nasdem, Demokrat, dan PKS sebagai bakal calon presiden (bacapres).
“Menurunnya tingkat kepuasan pada pemerintah bisa memicu tingginya elektabilitas Anies,” ujar Dedi dalam diskusi bertajuk “Dinamika Politik Jelang 2024” yang disiarkan secara daring pada Sabtu (11/3/2023)
Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menjelaskan, elektabilitas Anies berpotensi terdongkrak lantaran ia mulai gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah setelah tidak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Itu bisa saja hasil dari safari politik Anies yang kian gencar dilakukan, terlebih adanya penolakan yang sering diberitakan, karakter pemilih kita cenderung mudah bersimpati,” kata Dedi.
Baca Juga:Perempuan Asal Cibodas Tugu Terpilih Sebagai Putri NelayanAbaikan Puan Maharani, Jokowi Disebut Sudah Restui Duet Prabowo-Ganjar
Tak hanya itu, Dedi juga menyebut, parpol pengusung seperti Nasdem, Demokrat, dan PKS pun kecipratan secara elektoral dari Anies Baswedan. (bs-sam/fajar)