PALABUHANRATU, SUKABUMI EKSPRES – Perempuan Asal Cibodas, Setelah melalui serangkaian karantina akhirnya 21 finalis Putri Nelayan ke 63 tahun 2023 sukses digelar di Gedung Fridnanda, Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu, Jumat (10/3) malam.
Dengan menyisihkan satu juara, yaitu Elsa Nuryani (18 th) gadis asal Kampung Cibodas Tugu, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Dari informasi dihimpun, Elsa yang masih duduk di kelas XII merupaka perwakilan dari SMA Mutiara Terpadu Palabuhanratu. Pemilihan putri nelayan kali ini pun mengusung konsep kolaborasi dengan melibatkan berbagai unsur stakeholder termasuk di support oleh 25 Make Up Artis (MUA).
Baca Juga:Abaikan Puan Maharani, Jokowi Disebut Sudah Restui Duet Prabowo-GanjarGerindra Menolak Jika Prabowo Jadi Wapres Ganjar
Ketua Umum Hari Nelayan ke-63, Sep Radi Priadika mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga dengan hadirnya kembali pemilihan putri hari nelayan di Tahun 2023 ini. Bahkan sempat merasa pesimis acara pemilihan putri nelayan ini bisa terselenggara dengan megah.
“Putri terpilih diharapkan bisa memberikan dampak sosial dan tentunya sebagai remaja putri bisa membawa atau kaula mudanya untuk melakukan hal hal yang lebih positif lagi,” ujar Radi saat dihiubungi via telepon, Sabtu (11/3/23)
“Awalnya sempat pesimis dengan pelaksanaan pemilihan putri nelayan ini, karena sempat vakum dua tahun akibat terdampak covid-19. Hal itu juga cukup berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, namun berkat konsep kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait, Alhamdulillah acara pemilihan putri nelayan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan,” tuturnya
Konsep kolaborasi yang dipilih tersebut kata Sep Radi bertujuan untuk meminimalisir budgeting lantaran keterbatasan anggaran dari pihak panitia penyelenggara.
Meski begitu dirinya sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan ikut mensukseskan acara pemilihan putri nelayan ke-63 di tahun 2023.
“Termasuk konsep tiketing, jujur saja bukan karena kami terlalu komersil, tapi memang karena keterbatasan anggaran,” tegasnya
Sekder informasi untuk Runner up satu dan dua ditempati oleh finalis bernama Savina Dwi pelajar dari SMAN 1 Palabuhanratu dan Yulvi pelajar dari SMAN 1 Cisolok.