SUKABUMI, SUKABUMI EKSPRES – Gencarkan Peduli, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus menyosialisasikan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Terutama bagi sekolah calon Adiwiyata.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, GPBLHS bertujuan mendorong terjadinya aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan sekolah. Sehingga semua sekolah bisa dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan.
“Dengan GPBLHS, maka kita telah menunjukkan aksi nyata menanamkan sikap peduli dan berbudaya lingkungan bagi para peserta didik dan kualitas lingkungan,” ujar Fahmi saat sosialisasi GBLHS di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, kemarin (13/3).
Baca Juga:Dua Orang Bule Berulah di Pasar CibadakTak Punya Lahan TPU, Warga Perumahan Kelimpungan Makamkan Warganya
Program tersebut diyakini akan berkontribusi terhadp pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030 serta upaya penurunan emisi karbon. GPBLHS berkontribusi mulai dari penghematan energi, pengurangan, dan pemilahan sampah di sekolah.
“Selain itu juga sebagai upaya penghijauan yang diharapkan akan meluas ke rumah atau keluarga masing-masing di sekitarnya,” jelasnya.
Program Adiwiyata pertama kali dikenalkan di Kota Sukabumi pada 2006. Hingga tahun lalu, Kota Sukabumi telah meraih penghargaan di antaranya Adiwiyata Mandiri di 13 sekolah, Adiwiyata Nasional di 11 sekolah, Adiwiyata Provinsi di 13 sekolah, dan Adiwiyata Kota di 20 sekolah. Sehingga total Sekolah Adiwiyata di Kota Sukabumi sebanyak 57 sekolah.
“Kami mengajak bapak dan ibu kepala sekolah baik tingkat SD maupun SMP dan SMA untuk ikut serta dalam GPBLHS sehingga dapat berhasil menambah jumlah Sekolah Adiwiyata di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (rls)