SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES– Seluruh Perjalanan, Peristiwa longsor sebuah tebing penahan tanah (TPT) di Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan mengakibatkan sebagian jalur rel kereta api menggantung dengan panjang sekitar 25 meter, Selasa (14/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Dampaknya, seluruh perjalanan kereta api Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dibatalkan, kemarin (15/3).
“PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi, Untuk hari ini (kemarin) seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dibatalkan,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Bagi calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi serta stasiun lainnya.
Baca Juga:Kolaborasi Percepat Pembangunan DaerahPengedar Sabu Terancam 15 Tahun Penjara
“Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan, Calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain,” ucapnya.
Saat ini jalur rel KA Pangrango yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem masih dalam perbaikan, Bagimasyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket dapat menghubungi Pusat Kontak KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected] atau media sosial @KAI121.
“Saat ini seluruh tim Daop 1 Jakarta terus berupaya melakukan perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Petugas di lapangan sudah melakukan pendataan dan terdapat jalur rel yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter. PT KAI mengejar perbaikan TPT rel lintasan Stasiun Batutulis-Paledang Bogor jalur Bogor-Sukabumi dengan target waktu tiga hari ke depan agar bisa dilalui kereta api kembali.
“Kami tidak bisa memastikan kapan selesai,Tapi tadi pak Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan maksimal 3×24 jam ingin bisa dilalui, Sedang kami upayakan,” tandasnya.
Wakil Kepala Stasiun Sukabumi, Basunandri, mengatakan penumpang KA Pangrango yang batal berangkat ke Bogor dan melakukan pembatalan tiket di Stasiun Sukabumi sampai saat ini sudah ada 213 tiket.