Selain itu semua, musrenbang tahun ini sangatlah penting. Sebab, penjabaran periode terkhir dari RPJPD Kabupaten Sukabumi periode 2005-2025.
“Simultan dengan penyusunan RKPD 2024 pada tahun ini, kita juga sedang menyusun rancangan awal RPJPD periode 2025-2045. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan bapak/ibu sekalian. Terutama, dalam upaya membangun Kabupaten Sukabumi,” pintanya.
Fungsional Perencanaan Madya Bappeda Provinsi Jawa Barat Dwi Astuti Ruhayati mengatakan, Musrenbang merupakan proses perencanaan yang dilakukan dari bawah ke atas. Namun dia berharap, terdapat penyelarasan program daerah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Wakil Walkot Tegaskan Pentingnya Penguatan Manajemen KoperasiDispusip Daftarkan Empat Inovasi pada KIKS 2023
“Musrenbang ini menjadi wadah menjaring aspirasi dari masyarakat dalam tahapan pembangunan,” harapnya.
Di luar itu semua, dirinya mengapresiasi capaian Pemerintah Kabupaten Sukabumi selama 2022 lalu. Bahkan, sejumlah nilai indikator makronya mampu melampaui Jawa Barat.
“Ada tiga indikator makro Kabupaten Sukabumi yang mampu melampaui Jawa Barat,” bangganya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menambahkan, lembaga legislatif tersebut telah menyampaikan sejumlah pokok pikiran ke Pemda. Pokok pikiran tersebut didapat berdasarkan reses yang dilakukan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
“Kami sudah melaksanakan reses dan hasilnya dituangkan ke dalam pokok pikiran DPRD. Pokok pikiran ini yang telah disampaikan, tinggal disesuaikan dengan program prioritas di 2024,” bebernya.
Sedangkan Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasit mengatakan, musrenbang ini dilaksanakan secara hybrid. Di mana, dalam kegiatan tersebut pun ada penganugerahaan CSR award kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan diakhiri dengan talkshow dengan menghadirkan pemateri dari Kementerian,” pungkasnya. (IST)