Ledakan Bom Guncang St Petersburg, Tewaskan Blogger Rusia Pendukung Perang Ukraina

Ledakan Bom Guncang St Petersburg, Tewaskan Blogger Rusia Pendukung Perang Ukraina
0 Komentar

Outlet media lokal, Fontanka, mengatakan setidaknya ada 100 orang yang hadir dalam acara tersebut.

“Ada serangan teroris. Kami mengambil langkah-langkah keamanan tertentu tetapi sayangnya itu tidak cukup,” kata kelompok itu di Telegram.

“Belasungkawa kepada semua orang yang mengenal koresponden perang yang luar biasa dan teman kami Vladlen Tatarsky,” ucapnya.

Baca Juga:Gempa M 7,2 Papua Nugini Terasa di Sebesar Wilayah PapuaTinjau Ulang Penerapan Disiplin Sekolah

Tatarsky, 40 tahun, berasal dari wilayah Donetsk di Ukraina timur. Wilayah ini diklaim Rusia dan pada saat ini sebagian besar dikuasai oleh pasukan Rusia.

Melayani serangan itu, pembantu presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengatakan di Twitter “pertanyaan kapan terorisme domestik akan menjadi instrumen pertarungan politik internal adalah masalah waktu”.

Pada Agustus 2022, dinas keamanan FSB Rusia menuduh Ukraina berada di belakang pemboman mobil di luar Moskow yang menewaskan putri ideolog Rusia garis keras Alexander Dugin – tuduhan yang disangakl oleh Kyiv.

Ahli bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan blogger seperti Tatarsky “adalah pembela kebenaran”, dan mengecam pemerintah Barat karena tidak menanggapi cepat kepada pengeboman tersebut.

Kegagalan untuk berkomentar “terlepas dari keprihatinan mereka kepada kesejahteraan jurnalis dan kebebasan pers berbicara sendiri”, katanya, merujuk pada kecaman luas atas penangkapan reporter AS Evan Gershkovich.

(WRITER: SMKN 1 SUKALARANG)

 

0 Komentar