Destinasi wisata alam yang tak kalah mempesona di Sukabumi yaitu Danau Bacan. Dananu Bacan merupakan salah satu wisata yang sangat amat populer di Sukabumi dengan berbagai keunikan dari segi kemunculannya.
Danau Bacan sendiri berlokasi di Bojong, Cikembar, Sukabumi. Untuk menuju tempat wisata ini anda tak perlu khawatir dengan harga tiket masuknya, karena pengunjung hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000 saja dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Selain itu, jam operasional di tempat wisata ini pun terbuka 24 jam, jadi pengunjung dapat datang dengan waktu yang tidak terbatas. Walaupun terbuka 24 jam, pengunjung tetap harus waspada karena lokasi Danau Bacan masih berupa alam liar sehingga masih banyak ancaman dari serangan hewan liar disekitar lokasi wisata.
Baca Juga:Mendaki Gunung Salak dan Menikmati Keindahan Kawah RatuMenikmati Petualangan Seru di Gunung Papandayan Garut
Sejarah Danau Bacan
Danau Bacan merupakan objek wisata yang sangat unik, terbilang unik karena danau ini memiliki latar belakang sejarah yang menarik untuk dibahas. Danau ini dahulunya merupakan tempat pertambangan, namun kegiatan pertambangan tersebut sudah tidak dilakukan hingga terbengkalai.
Seiring berjalan waktu banyak masyarakat yang datang ke lokasi pertambangan yang sudah terbengkalai tersebut, karena tergenang air hujan dalam kurun waktu yang cukup lama, lambat laun bekas tambang itu pun menjadi danau. Hingga kini banyak masyarakat yang mengabadikan gambar Danau Bacan dan menyebarkannya ke media sosial.
Keunikan dari danau ini adalah warna dari air danau tersebut yang memiliki warna menyerupai batu giok bacan. Itulah mengapa danau ini dinamakan Danau Bacan karena warna airnya yang menyerupai warna dari Batu Giok Bacan. Di musik kemarau, danau ini tidak mengering dan juga masyarakat memanfaatkan air di danau ini untuk keperluan sehari-hari mereka.
Tips Wisata ke Danau Bacan
Ada beberapa tips untuk pengunjung yang akan berwisata ke Danau Bacan ini.
1. Berhati-hati apabila bermain disekitar danau, karena dahulunya danau ini bekas area pertambangan.
2. Kondisi disekitar danau bukan sepenuhnya tempat wisata jadi tidak ada fasilitas mendukung lainnya.