Anggota DPRD Sumut Anwar Sani Meminta Maaf Usai Ketahuan Mencuri Jam Tangan

Anggota DPRD Sumut Anwar Sani Meminta Maaf Usai Ketahuan Mencuri Jam Tangan
Potret Anwar Sani Tarigan, anggota DPRD Sumut heboh diduga curi jam tangan pegawai toko elektronik viral di media sosial.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Anwar Sani Tarigan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, kedapatan mencuri sebuah jam tangan milik pekerja toko di Medan. Anwar Sani Tarigan kemudian meminta maaf usai ketahuan dan video aksi pencuriannya itu viral.

“Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan di hadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan,” kata Anwar Sani Tarigan dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).

Anwar menjelaskan bahwa perbuatan mencuri jam tangan tersebut adalah murni kekhilafan dirinya. Sebab dia mengambil jam tangan tersebut tanpa mengecek terlebih dahulu jam tangan miliknya di dalam tas yang dibawanya.

Baca Juga:Resep Mie Indomie Carbonara CreamyDoa Mustajab di Waktu Bulan Ramadhan

“Saya sudah meminta maaf kepada Novi, pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja,” ujarnya.

Saat sesudah mengembalikan jam tangan yang dicurinya dan meminta maaf, Anwar mengaku sudah melakukan perdamaian dengan korban. Serta, laporan pekerja toko di Polsek Medan Baru dengan nomor laporan :STTLP/B/323/V/2023/SPKT SEK Medan Baru, juga sudah ditarik.

“Proses perdamaian sudah mencapai titik temu antara kedua belah pihak dan laporan juga sudah ditarik oleh pelapor,” jelasnya.

Novi sang pemilik jam tangan, mengaku sudah mencabut laporannya di Polsek Medan Baru dan berdamai dengan terduga pelaku.

“Saya sudah cabut laporannya. Semua masalahnya sudah clear,” ucap Novi.

Novi menjelaskan bahwa Ia sama sekali tidak mengenal dengan pelaku, Novi juga tidak mengenal terduga pelaku apakah anggota DPRD Sumut atau tidak. Hanya saja, novi mengharapkan bahwa kejadian tersebut jang pernah terulang kembali.

“Kami sudah berdamai. Saya tidak menuntut apa-apa juga,” ujarnya.

0 Komentar