Pemkab Imbau Masyarakat Waspadai Penularan Penyakit TBC

Pemkab Imbau Masyarakat Waspadai Penularan Penyakit TBC
0 Komentar

PENDOPO,SUKABUMIEKSPRES -Pemkab Imbau Masyarakat, Sekretaris Daerah Kabupateb Sukabumi, Ade Suryaman menghadiri Webinar Peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) se-Dunia Secara Virtual di Pendopo Sukabumi, Kamis, (6/04)

Pasalnya setiap tahunnya, Hari Tuberkulosis Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda. Tema peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di tahun 2023 ini adalah “Yes! We Can End TB”.

Tema ini digaungkan dengan tujuan memberikan harapan dan dorongan kepada para pemimpin dunia supaya meningkatkan investasi guna melawan epidemi tuberkulosis.

Baca Juga:Dugaan Korupsi Lukas Enembe, KPK Periksa 8 Saksi Termasuk Asisten I Provinsi PapuaBayi Meninggal Setelah Imunisasi, Polisi Langsung Lakukan Penyelidikan

Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suherman mengatakan, peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia ini diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran publik terhadap penyakit tuberkulosis yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan, sosial, hingga ekonomi.

Tuberkulosis merupakan penyakit yang menyerang beberapa bagian tubuh seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak, namun pada umumnya lebih umum menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis,” ungkapnya

Lanjut Ade, penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular paling mematikan. Diperkirakan sekitar 4400 orang kehilangan nyawa karena tuberkulosis setiap harinya. WHO menyoroti fakta bahwa untuk pertama kalinya setelah satu dekade, kasus infeksi dan kematian karena tuberkulosis meningkat akibat pandemi COVID-19.

Menurutnya bahwa TBC merupakan penyakit menular yang harus menjadi perhatian bagi bangsa Indonesia.

“DI tahun 2022 kita mendorong untuk mendeteksi penyakit TBC supaya bisa diturunkan dengan usaha dan kerja keras kita semua kasus TBC di Indonesia tahun 2023 bisa menurun,”ungkapnya

Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk bisa mengurangi perilaku merokok karena salah satu faktor yang menimbulkan penyakit TBC. Untuk itu, Ade mengajak supaya bisa berhenti dari kebiasaan kebiasaan yang bisa mendorong penyakit khususnya TBC.

0 Komentar