Nano Meninggal Karena Ditusuk Keponakannya Sendiri, Tito Karena Serangan Jantung

Nano Meninggal Karena Ditusuk Keponakannya Sendiri, Tito Karena Serangan Jantung
0 Komentar

CIBADAK, SUKABUMIEKSPRES – Nano Meninggal Karena Ditusuk Usai menyantap sahur, nasib nahas dialami Nano Supriatno warga Kampung Babakan Anyar, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Kakek berusia 60 tahun ini tewas ditusuk keponakannya sendiri AR (48) pada Senin (10/4) sekitar pukul 03.45 WIB.

“AR datang pakai helm dan masker, awalnya tak diketahui siapa yang datang. Tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban pakai pisau, saat dilihat secara teliti ternyata pelaku merupakan keponakannya korban,” ujar M Farhan Nugraha, tetangga korban.

Baca Juga:Kebakaran Didominasi Kelalaian ManusiaWalkot Resmikan Masjid Ashabiq

Lanjut Farhan, ditempat yang sama. Adik korban Tato Supriatno yang berusaha melerai pertikaian antara korban dan pelaku pun meninggal dunia.Hanya saja, diduga Tato meninggal karena serangan jantung.

“Korban adalah paman pelaku. Saat kejadian menghampiri keduanya karena sempat terjadi percekcokan, maksudnya mau melerai, tapi begitu korban ditusuk Tato sepertinya syok dan meninggal dunia ditempat,” terangnya.

Sementara Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pelaku ditangkap warga usai melakukan aksinya itu.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP.

“Pelaku sudah kita amankan, petugas juga masih melakukan olah TKP, peristiwa ini masih kami lakukan penyelidikan dan pendalaman,” singkatnya.

Namun menurut Ridwan, Dugaan sementara, pelaku mengaku sakit hati karena selalu diusir setiap datang ke rumah korban.

“Dugaan sementara berdasarkan keterangan pelaku, alasannya sakit hati karena setiap datang ke rumah pelaku, korban selalu diusir,” ujarnya.

Baca Juga:Gubernur Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Arus MudikPasokan Listrik Dijamin Aman

Polisi sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Selain itu, petugas juga sudah memasang garis polisi di sekeliling tempat kejadian pembunuhan.

Ridwan menegaskan anggotanya juga mengamankan sejumlah barang butki.

“Terduga pelaku bersama sejumlah barangbukti diamankan di Polsek Cibadak. Barang buktinya diantaranya sebilah pisau, sepeda motor pelaku, dan helm,” terangnya.

Pantauan Sukabumiekspres, sejumlah personel kepolisian tampak memasang garis polisi di depan rumah korban. Informasi diperoleh penusukan itu dilakukan di teras rumah korban. (Mg3)

0 Komentar