Sukabumi Ekspres – Ingin membuat momen hari Raya Idul fitri menjadi penuh sukacita? Cobalah mengirimkan kata-kata maaf lucu untuk teman-teman dan saudaramu. Berikut koleksi kata-kata maaf lebaran Idul Fitri lucu yang bisa kamu kirimkan untuk menyambut datangnya hari kemenangan.
Fenomena saling bermaaf-maafan pastinya selalu ada saat hari lebaran Idul Fitri. Orang-orang akan mengucapkan permintaan maafnya, baik kepada teman- tetangga, hingga sanak keluarga, dan bisa secara langsung mau pun tidak langsung melalui pesan singkat atau media sosial.
Baca juga: Lagu Lebaran Sebentar Lagi – Gigi Hits Saat Momen Idul Fitri, Ini Liriknya
Umumnya ucapan permintaan maaf hari lebaran yang dipilih adalah berupa doa-doa mau pun bermakna mendalam. Meski begitu, tidak ada salahnya juga apabila kalian mau mengirimkan ucapan maaf hari lebaran Idul Fitri lucu. Selain membuat momen silaturahmi menjadi full riang, nuansa silaturhami dan permohonan maafnya bisa tetap terjaga.
Baca Juga:Jadi Duta Promosi Hubungan RI-Korsel, Ini Rekomendasi Drakor Choi SiwonResep Varian Kue Putri Salju, Biar Gak Cuma Itu-itu Aja
Baca juga: Pelengkap Favorit Hidangan Lebaran, Resep Sambal Goreng Ati
Berikut koleksi kata-kata maaf untuk hari lebaran Idul Fitri yang lucu sebagaimana Sukabumi Ekspres himpun dari berbagai sumber.
Kata-kata maaf lebaran Idul Fitri lucu:
- “Saat flu sering bersin, kepala berat, badan meriang. Kalau aku sering ngeselin, maafin aku ya sayang”.
- “Reset khilaf atau restart hati? Asal jangan di-shut down. Sedikit error bisa diperbaiki, asal jangan hang. Mohon maaf lahir dan batin”.
- “Jika tangan tak saling menjabat, THR dapat melekatkan silaturahmi, sobat”.
- “Minal aidzin wal faidzin, mohon diikhlaskan dia sudah bersama yang lain”.
- “Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf karena sudah terlanjur sayang tanpa izizn”.
- “Sebening fiber optic, stinggi tower antenna radio, secepat broadband acces. Saya beserta keluarga memohon dibukakan bandwith maaf sebesar-besarnya”.
- “Anak kucing baru lahir, diajarin emak Bahasa latin. Ramadhan suci akan berakhir, mohon maaf lahir dan batin”.
- “Ketupat sudah dipotong, Opor sudah dibikin, nastar udah di meja, kacang udah digaremin, nggak afdal kalau belum ngucapin Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin”.