SUKAJARA,SUKABUMIEKSPRES– Puluhan dus minuman beralkohol (mihol) disita polisi dari sebuah gudang penyimpanan bermodus rumah kontarakan di Jalan Baru Sukaraja Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, kemarin (11/4) dinihari.
Warga di sekitar lokasi pun kaget mendapati temuan tersebut karena sepengetahuan mereka, tempat itu merupakan kamar kosan.
“Penghuninya orang luar. Bukan orang sini,” kata Daden Abdul, warga sekitar, kepada wartawan di lokasi kejadian, kemarin.
Baca Juga:KPK Akan Mendalami Dugaan Keterlibatan 25 Selebriti di Kasus Rafael Alun259.504 Pemilih Sudah Ditetapkan KPU Kota Sukabumi Sebagai DPS di Pemilu 2024
Ia mengaku tidak tahu rumah kontrakan yang disewa pelaku digunakan tempat menyimpan puluhan ribu dus berisi mihol berbagai merk. Namun dirinya sering melihat ada aktivitas keluar masuk barang dengan menggunakan mobil pribadi.
“Saya tak tahu tempat itu untuk menyimpan mihol. Tadinya saya pikir itu hanya menurunkan sembako, lalu air mineral,” akunya.
Penghuni rumah kontrakan diketahui jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Penghuninya relatif masih baru karena baru beberapa bulan pindah ke rumah kontrakan tersebut.
“Ada sekitar 6 bulanan mereka tinggal di sini. Saya sering melihat ada dua orang yang suka ada di sini (rumah kontrakan),” tandasnya.
Sementara itu, hasil pendataan, jumlah miras yang diamankan dari hasil penggerebekan sebanyak 4.975 botol. Rinciannya, 7 botol Iceland, 1.680 botol Apidin, 1.080 botol Proost, 420 botol Singaraja, 216 botol Intisari, 672 botol Abidin Singaraja, 96 botol Ameraja, 528 botol Anggur Merah, 132 botol Anggur Putih, dan 144 botol Anggur Kolesom.
“Penggerebekan ini berkat informasi dari masyarakat. Kami tindak lanjuti dengan melakukan penggerebekan,” Kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Narkoba AKP Yudi Wahyudi kepada wartawan.
Ribuan botol miras itu akan dimusnahkan berbarengan apel pergeseran pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023. Penggerebekan gudang penyimpangan ribuan miras juga dilakukan dalam rangka cipta kondisi selama Ramadan.
Baca Juga:PPP Klaim Sandiaga Segera Gabung Prabowo: Kita Tidak MelarangAHY Punya Keunggulan Bisa Dongkrak Elektabilitas Anies Jika Dipasangkan
“Tentunya ini merupakan bagian dari cipta kondisi yang kami lakukan di bulan suci Ramadan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya.
(Nuria Ariawan)