PALABUHANRATU,SUKABUMIEKSPRES – Kasus Laka Laut Meningkat, Kecelakaan air di berbagai tempat wisata di Kabupaten Sukabumi pada libur Lebaran tahun ini cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.
Bahkan peningkatannya mencapai dua kali lipat.
Koordinator Basarnas Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyebutkan terdapat 10 kasus kecelakaan laut, sungai, dan wisata air lainnya selama libur Lebaran tahun ini. Dari berbagai kejadian itu terdapat sebanyak 29 orang korban.
“Sebanyak sembilan orang di antaranya meninggal dunia dan 20 orang lainnya selamat,” kata Suryo, Senin (1/5).
Baca Juga:Pegawai di Pemkot Sukabumi BerkurangUsai Lebaran, Permohonan Pembuatan Dokumen Adminduk Meningkat
Korban meninggal dunia terjadi pada kecelakaan di Pantai Batu Bentang Palabuhanratu, Pantai Ombak Putih Kadaka Kecamatan Cikakak, Pantai Karang Panganten Ciracap, Curug Sentral Kabandungan, Cekdam Ciemas, dan di Sungai Cibuni. Berbagai peristiwa itu terjadi selama H-1 hingga H+8 Lebaran.
Basarnas Pos SAR Sukabumi tetap siaga khusus hingga 3 Mei 2023 mendatang.
“Hingga detik ini kita masih melakukan pemantauan dan imbauan kepada wisatawan yang ada di pantai, sungai, dan air terjun yang ada di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Sementara itu, petugas gabungan Polres Sukabumi, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Basarnas Kabupaten Sukabumi, serta elemen lain meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan di pantai untuk mengantisipasi kecelakaan.
“Di beberapa titik objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi kembali dipadati wisatawan. Kami meningkatkan kembali pengawasan dan pengamanan untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan seperti tenggelam, terseret arus, maupun hilang,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi kepada wartawan, Sabtu (29/3).
Kepadatan wisatawan terpantau di beberapa lokasi objek wisata. Di antaranya di Pantai Batu Bintang, Cipatuguran, Pantai Istana Presiden, dan Pantai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Istiqomah Citepus di Kecamatan Palabuharatu serta di Pantai Karanghawu dan Cibangban di Kecamatan Cisolok.
“Meskipun tidak sepadat pada H+1 hingga H+3 Lebaran, tetapi kita tidak ingin kejadian kecelakaan laut kembali terulang di mana sepanjang libur lebaran dari Minggu (23/4) sampai Senin (24/4) sebanyak lima wisatawan meninggal dunia akibat tenggelam di tiga titik objek wisata pantai,” terangnya.