Namun, korban memaksakan diri untuk tetap pergi sekolah. Nahas, pada Selasa (16/5), korban diduga mengalami kembali kekerasan.
Keesokan harinya korban mengalami kejang-kejang. Ia dibawa keluarganya ke rumah sakit. Kemudian korban dirujuk ke rumah sakit lain. Sempat kritis selama tiga hari, korban akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 08.00 WIB. (ist)