SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Sukabumi Jadi Pilot Projek Sekolah Peternakan Rakyat.
Kabupaten Sukabumi akan dijadikan pilot project program sekolah peternakan rakyat oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) bersama Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, demi ketahanan pangan Indonesia, terutama protein hewani.
BACA JUGA: Sekda Buka Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah
Staf Ahli Aspeksindo Bidang Pendidikan dan Pelatihan SDM, Himmatul Hasanah mengatakan, sekolah berbasis kerakyatan ini untuk mencerdaskan para peternak dalam arti luas.
Baca Juga:Pimpinan KPU Himbau Jajarannya Tidak Menyalahgunakan JabatanAldi Taher Maju Sebagai Caleg di Dua Partai, KPU Akan Lakukan Langkah Ini…
“Para peternak akan digembleng sekitar sembilan bulan untuk mendapat pelatihan terkait peternakan, pertanian, hingga perikanan,” kaya Himmatul saat beraudensi antara Aspeksindo, Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman di Pendopo, Jumat (26/5)
Senada disampaikan, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryama menurutnya lewat sekolah peternakan rakyat ini, petani bisa pintar dalam manajemen pemeliharaan peternakan.
“Mereka pun akan diajari mengelola pakan dengan kearifan lokal,” terang Ade saat audiensi dengan
Dari semua itu, ujung harapannya ialah petani peternak bisa mandiri dan terwujudnya swasembada pangan. Sehingga, para petani peternak bisa sejahtera.
“Saya yakin pilot project di Sukabumi ini akan berhasil. Dari Sukabumi keberhasilan ini kita bawa ke tingkat nasional,” ucapnya.
BACA JUGA: Pembangunan Sekolah Ditarget Kelar Secepatnya
Ade mengaku senang daerahnya akan dijadikan pilot project sekolah peternakan rakyat. Apalagi dengan potensi peternakan, pertanian, dan perikanan di daerah terluas kedua se Jawa-Bali ini.
“Ini peluang emas. Potensi peternakan, pertanian, dan perikanan sangat terbuka. Bahkan, kita pun salah satu penyangga ibu kota untuk beberapa hasil peternakan,” pungkasnya.(ndi)