Dari sisi kualitas, Ganjar cenderung lebih positif dibanding Prabowo dan Anies.Â
“Dalam survel terakhir 30-31 Mei, di antara yang tahu, yeng suka kepada Ganjar 82%, Prabowo 80%, Anies 68%. Dalam 6 bulan terakhir, kedisukaan Anies cenderung turun dari 73% pada survei Desember 2022 menjadi 68% pada survei 30-31 Mei 2023. Sementara, pada periode yang sama, kedisukaan Ganjar relatif stabil,” jelasnya.
Berbeda dengan Survei SMRC, Prabowo Subianto unggul dalam hasil Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirilis pada 4 Juni 2023 lalu.
Baca Juga:MUI Pelototi Aktivitas Rentenir di CiambarMobil Elf Masuk Jurang saat Ditinggal Pemilik Beli Rokok
Direktur IPI, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, pada simulasi 3 nama kedua, Prabowo 38%, Ganjar 34.2%, dan Anies 18.9%. Belum menjawab sekitar 8.8%.
Untuk simulasi head to head, Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies.
Dikatakan, Ganjar hanya akan unggul jika Prabowo tak ikut bertarung.
“Simulasi head to head, Prabowo unggul signifikan atas Ganjar dan Anies. Sementara Ganjar juga unggul signifikan atas Anies jika Prabowo diasumsikan tidak ikut bersaing,” kata Burhanuddin.
Survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023 lalu. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/call phone, sekitar 83% dari total populasi nasional.Â
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RODD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.Â
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan + 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.Â
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(selfi/fajar)