SUKABUMIEKSPRES – Ponsel Nokia 2660 Flip 4G saat ini menjadi keluaran terbaru dari Nokia Mobil, rilis ulang secara resmi dalam dua warna yang cantik : Pop Pink dan Lush Green, namun uniknya tidak memboroskan keuangannya.
Langkah terbaru oleh Nokia, kini mereka sering mengikuti rendering yang telah disediakan oleh berbagai vendor, Toko Austria telah memberikan pandangan pertama pada gambar varian warna Nokia 2660 baru minggu lalu di lokasi bersejarah.
Pop Pink dan Lush Green, pilihan warna baru untuk Nokia 2660 Flip, di tawarkan di sejumlah wilayah, Nokia 2660 Flip 4G.
Baca Juga:Koin Rp500 Tahun 1991 Kini Diburu, Kolektor Berani Bayar Mahal!Koin Rp500 Bisa Dipakai Beli Iphone 13 Pro Max
Meskipun memiliki warna rona cerah dan menarik, pada model terbaru ini tidak terlalu menunjukan banyak perbedaan dari iterasi sebelumnya, ponsel tersebut masih memiliki dua layar utama 2,8 inci dan layar sekundar 1,77 inci dan memiliki koneksi 4G.
Prosesor Unisoc T107 dan Bluetooth 4.2 keduanya di dukung oleh Nokia 2660.
Ponsel ini juga memiliki radio FM nirkabel dan pemutar MP3, memungkinkan pelanggan mendengarkan musik kapan pun dan di mana pun mereka mau.
Pengguna bisa menggunakan ponsel ini sepanjang hari berkat baterai berkapasitas 1.480 mAh yang dapat di isi dayanya menggunakan konektor micro-USB.
Nokia 2660 di lengkapi dengan kamera 0.3MP dan lampu kilat LED untuk mengakomodasi kebutuhan fotografi.
Selain itu, ponsel ini memiliki tombol darurat yang memungkinkan pengguna untuk memanggil hingga 5 kontak dengan cepat dengan mudah.
Nokia 2660 tersedia di sejumlah platform ritel online dengan harga sekitar €79,90 atau sekitar Rp1.350.000, di pasar Eropa.
Untuk GBP 64,99 atau sekitar Rp 1.400.000, ponsel ini juga tersedia langsung dari Nokia di Inggris.
Baca Juga:Sekeping Koin Rp500 Bisa Kebeli Kawasaki Ninja Zx25rSatu Koin Rp500 Bisa Buat Borong Satu Indomaret, Simak Caranya!
Pop Pink dan Lush Green, dua pilihan warna baru untuk Nokia 2660, diantisipasi untuk menarik berbagai segmen pasar.
Nokia berharap model flip ini akan sukses di pasaran mengingat meningkatnya permintaan ponsel flip di kalangan generasi Z.